Jarang Diketahui! 8 Manfaat Kumur-Kumur Air Garam, Atasi Radang – E-Journal
Sabtu, 26 Juli 2025 oleh journal
Kumur-kumur dengan larutan salin merupakan praktik kebersihan oral yang melibatkan pembilasan rongga mulut dan tenggorokan menggunakan air yang telah dicampur garam.
Prosedur ini telah dipraktikkan secara turun-temurun dan diakui dalam berbagai kebudayaan sebagai metode sederhana untuk menjaga kesehatan mulut serta meredakan ketidaknyamanan.
Penggunaan larutan isotonik atau hipertonik dapat disesuaikan berdasarkan konsentrasi garam, di mana masing-masing menawarkan efek osmotik yang berbeda pada sel-sel mukosa mulut dan populasi mikroorganisme.
manfaat kumur kumur air garam
- Mengurangi Beban Bakteri Oral dan Faringeal
Larutan garam menciptakan lingkungan hipertonik yang menyebabkan air tertarik keluar dari sel-sel bakteri melalui proses osmosis, mengakibatkan dehidrasi dan kematian sel bakteri.
Efek antiseptik ini membantu mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme patogen di mulut dan tenggorokan, seperti yang telah dibahas dalam studi mengenai sifat antimikroba garam.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal seperti Journal of Clinical Periodontology atau ulasan oleh para ahli di bidang mikrobiologi oral seringkali menyoroti efektivitas larutan garam dalam mengurangi jumlah koloni bakteri, meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan semua jenis bakteri.
- Meredakan Sakit Tenggorokan dan Peradangan
Kumuran air garam bekerja sebagai agen osmotik yang membantu menarik cairan berlebih dari jaringan yang meradang di tenggorokan, sehingga mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Larutan ini juga membantu membersihkan lendir dan iritan dari permukaan mukosa tenggorokan, memberikan kelegaan sementara.
Meskipun bukan obat, banyak praktisi kesehatan merekomendasikan kumur air garam sebagai terapi adjunktif untuk meredakan gejala faringitis atau tonsilitis ringan, dengan laporan anekdot yang kuat mendukung efektivitasnya dalam mengurangi ketidaknyamanan.
- Mengurangi Peradangan Gusi (Gingivitis)
Sifat antiseptik larutan garam berperan penting dalam mengendalikan plak bakteri, yang merupakan penyebab utama gingivitis atau radang gusi. Pembilasan teratur dapat membantu menghilangkan sisa makanan dan bakteri yang menempel pada garis gusi, sehingga mengurangi iritasi.
Beberapa studi dalam literatur kedokteran gigi, termasuk yang dipublikasikan di Journal of Periodontology, telah mengeksplorasi penggunaan kumur salin sebagai bagian dari regimen kebersihan mulut untuk pasien dengan gingivitis, menunjukkan potensi sebagai terapi pelengkap.
- Membantu Proses Penyembuhan Luka Mulut
Kumuran air garam dapat menjaga kebersihan area luka di mulut, seperti sariawan, luka pasca pencabutan gigi, atau luka minor lainnya, dengan mengurangi beban bakteri.
Lingkungan yang bersih dan bebas iritan mendukung proses regenerasi jaringan yang lebih optimal.
Banyak protokol pasca-operasi gigi merekomendasikan kumur air garam hangat untuk mempromosikan penyembuhan dan mencegah infeksi sekunder, sebagaimana diuraikan dalam pedoman klinis untuk perawatan luka oral.
- Potensi Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kumur air garam secara teratur dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan atas dengan mengurangi viral load di tenggorokan.
Ini mungkin bekerja dengan membersihkan partikel virus dan bakteri sebelum mereka dapat menginfeksi sel-sel.
Studi oleh Satomura et al. (2005) yang dipublikasikan di American Journal of Preventive Medicine menemukan bahwa berkumur secara teratur dapat menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan atas pada subjek penelitian, menunjukkan peran potensial dalam pencegahan.
- Menyegarkan Napas (Mengatasi Halitosis)
Halitosis atau bau mulut sering disebabkan oleh akumulasi bakteri penghasil senyawa sulfur volatil di mulut. Kumur air garam membantu mengurangi jumlah bakteri ini dan membersihkan sisa makanan yang terperangkap, sehingga secara efektif menyegarkan napas.
Meskipun bukan solusi permanen untuk semua penyebab halitosis, praktik ini dapat memberikan efek sementara yang signifikan dalam meningkatkan kebersihan dan kesegaran mulut, seperti yang diamati dalam praktik kebersihan mulut sehari-hari.
- Mengurangi Pembengkakan dan Edema
Sifat hipertonik larutan garam memungkinkan penarikan cairan berlebih dari jaringan yang mengalami pembengkakan atau edema. Ini sangat berguna untuk meredakan pembengkakan pada gusi atau tenggorokan yang disebabkan oleh peradangan atau trauma.
Mekanisme osmotik ini merupakan prinsip dasar dalam aplikasi kumur air garam untuk mengurangi ketidaknyamanan yang terkait dengan pembengkakan, memberikan kelegaan fisik yang dapat dirasakan oleh individu.
- Menjaga Keseimbangan pH Mulut
Meskipun air garam itu sendiri netral, berkumur dengannya dapat membantu menetralkan lingkungan asam yang dihasilkan oleh bakteri di mulut setelah konsumsi makanan atau minuman.
Lingkungan yang kurang asam mengurangi risiko erosi enamel gigi dan pertumbuhan bakteri asam.
Dengan membantu menjaga pH mulut pada tingkat yang lebih seimbang, kumur air garam berkontribusi pada kesehatan mulut secara keseluruhan dan dapat menjadi pelengkap yang efektif untuk praktik kebersihan gigi rutin seperti menyikat gigi dan flossing.