Wajib Tahu! Inilah 5 Manfaat Es Batu untuk Wajah, Kulit Kencang & Pori Mengecil! – E-Journal

Senin, 28 Juli 2025 oleh journal

Penggunaan es batu pada wajah melibatkan aplikasi dingin secara topikal untuk mencapai berbagai respons fisiologis pada kulit.

Prosedur ini, yang sering disebut sebagai bentuk krioterapi lokal ringan, memanfaatkan efek suhu rendah untuk memodulasi aliran darah, mengurangi peradangan, dan memengaruhi tampilan kulit secara keseluruhan.

Pendekatan ini merupakan praktik yang telah lama dikenal dalam perawatan diri dan kini semakin banyak dibahas dalam konteks dermatologi sebagai terapi tambahan yang potensial.

manfaat es batu untuk wajah menurut dokter

  1. Mengurangi Peradangan dan Pembengkakan

    Penerapan es batu pada wajah dapat secara efektif mengurangi peradangan dan pembengkakan, terutama pada kondisi seperti jerawat meradang atau mata bengkak.

    Suhu dingin menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah, yang secara signifikan mengurangi aliran darah ke area yang meradang.

    Proses ini meminimalkan akumulasi cairan dan pelepasan mediator inflamasi, seperti yang dijelaskan dalam prinsip-prinsip krioterapi yang digunakan dalam praktik medis, misalnya dalam publikasi yang terkait dengan American Academy of Dermatology.

    Wajib Tahu! Inilah 5 Manfaat Es Batu untuk...
  2. Meredakan Kemerahan dan Iritasi

    Efek menenangkan dari es batu sangat bermanfaat dalam meredakan kemerahan dan iritasi pada kulit.

    Sensasi dingin yang intens dapat memberikan efek mati rasa sementara, mengurangi rasa gatal atau nyeri yang terkait dengan kondisi kulit tertentu seperti sengatan matahari ringan atau reaksi alergi.

    Para ahli dermatologi sering merekomendasikan kompres dingin untuk menenangkan kulit yang sensitif atau meradang, karena mampu menekan respons histamin lokal yang memicu kemerahan.

  3. Mengencangkan Tampilan Pori-pori

    Meskipun es batu tidak dapat secara permanen mengecilkan ukuran pori-pori kulit, aplikasi dingin dapat membuat pori-pori tampak lebih kecil untuk sementara waktu.

    Suhu rendah menyebabkan kontraksi otot-otot kecil di sekitar folikel rambut dan kelenjar sebaceous, yang secara visual menghasilkan tampilan kulit yang lebih halus dan pori-pori yang kurang menonjol.

    Efek ini bersifat sementara dan akan kembali normal seiring dengan kembalinya suhu kulit ke kondisi semula, namun dapat memberikan manfaat estetika instan sebelum aplikasi riasan.

  4. Meningkatkan Sirkulasi Darah Pasca-Aplikasi

    Paradoksnya, setelah pengangkatan es batu, kulit mengalami proses vasodilatasi reaktif, di mana pembuluh darah melebar kembali dengan cepat.

    Peningkatan aliran darah ini membawa oksigen dan nutrisi segar ke sel-sel kulit, yang dapat berkontribusi pada penampilan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.

    Proses ini mirip dengan efek yang dicari dalam beberapa terapi spa untuk meningkatkan vitalitas kulit, meskipun efeknya pada wajah mungkin lebih lokal dan sementara.

  5. Membantu Mengendalikan Produksi Minyak

    Aplikasi dingin dapat membantu dalam mengelola produksi minyak berlebih pada kulit. Suhu rendah berpotensi mempengaruhi aktivitas kelenjar sebaceous, meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami secara detail pada tingkat molekuler untuk aplikasi es batu spesifik.

    Namun, dengan mengurangi peradangan yang sering menjadi pemicu produksi minyak berlebih pada kulit berjerawat, es batu secara tidak langsung dapat berkontribusi pada kulit yang terasa kurang berminyak dan lebih seimbang, sebuah konsep yang didukung oleh beberapa praktisi dermatologi.