Temukan 7 Manfaat Buah Lohan, yang Wajib Kamu Ketahui
Selasa, 10 Juni 2025 oleh journal
Kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang terdapat pada Siraitia grosvenorii memberikan efek positif bagi kesehatan. Konsumsi buah ini dikaitkan dengan potensi perlindungan terhadap inflamasi, pengendalian kadar gula darah, serta dukungan terhadap kesehatan pernapasan. Lebih lanjut, senyawa dalam buah ini juga berperan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas dalam tubuh.
"Sebagai seorang dokter, saya melihat potensi besar dalam pemanfaatan Siraitia grosvenorii sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Namun, perlu diingat bahwa ini bukanlah pengganti pengobatan medis konvensional, melainkan pelengkap yang menjanjikan," ujar Dr. Amelia Rahman, seorang ahli gizi klinis.
Dr. Rahman menambahkan, "Penelitian awal menunjukkan efek positif pada pengelolaan kadar gula darah dan sifat antioksidannya, namun studi lebih lanjut dengan skala besar masih diperlukan untuk konfirmasi dan penentuan dosis yang optimal."
Kandungan mogrosida, terutama mogrosida V, dalam buah tersebut diketahui memiliki rasa manis alami tanpa kalori, menjadikannya alternatif pemanis yang menarik bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mengurangi asupan gula. Selain itu, senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Meskipun demikian, konsumsi dalam jumlah wajar tetap disarankan. Belum ada dosis harian pasti yang direkomendasikan, namun bijaksana untuk mengonsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengintegrasikannya secara signifikan ke dalam diet harian.
Manfaat Buah Lohan
Buah lohan ( Siraitia grosvenorii) dikenal karena kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya. Konsumsi buah ini dapat memberikan sejumlah efek positif bagi kesehatan, menjadikannya pilihan yang menarik untuk mendukung gaya hidup sehat.
- Antioksidan alami
- Menurunkan gula darah
- Anti-inflamasi potensial
- Mendukung pernapasan
- Alternatif pemanis
- Rendah kalori
- Meningkatkan Imunitas Tubuh
Manfaat-manfaat ini saling terkait dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan. Sebagai contoh, sifat antioksidan buah lohan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sementara kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes. Lebih lanjut, sifat anti-inflamasinya dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, dan dukungannya terhadap sistem pernapasan menjadikannya ramuan tradisional yang berharga.
Antioksidan Alami
Kehadiran senyawa antioksidan dalam Siraitia grosvenorii menjadi salah satu faktor penting yang berkontribusi pada potensi manfaat kesehatan yang dimilikinya. Antioksidan berperan krusial dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit kronis.
- Perlindungan Seluler
Antioksidan dalam buah ini, terutama mogrosida, bekerja dengan mendonorkan elektron kepada radikal bebas, sehingga menstabilkannya dan mencegahnya merusak DNA, protein, dan lipid dalam sel. Proses ini membantu menjaga integritas sel dan fungsi organ tubuh.
- Pengurangan Risiko Penyakit Kronis
Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif. Stres oksidatif, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, merupakan faktor utama dalam perkembangan penyakit-penyakit tersebut.
- Efek Anti-inflamasi
Selain berperan sebagai penangkal radikal bebas, beberapa senyawa antioksidan juga memiliki sifat anti-inflamasi. Inflamasi kronis merupakan akar dari banyak penyakit, dan antioksidan dapat membantu meredakannya dengan menghambat produksi molekul pro-inflamasi.
- Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh
Stres oksidatif dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dengan melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas, antioksidan membantu menjaga efektivitas sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.
Dengan demikian, aktivitas antioksidan yang dimiliki Siraitia grosvenorii memberikan kontribusi signifikan terhadap potensi manfaatnya bagi kesehatan. Kemampuan buah ini dalam menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif menjadikannya sumber alami yang berharga untuk mendukung kesehatan seluler dan mencegah berbagai penyakit kronis.
Menurunkan Gula Darah
Kemampuan untuk memengaruhi kadar glukosa dalam darah merupakan salah satu aspek penting dari profil kesehatan yang ditawarkan oleh Siraitia grosvenorii. Efek ini menjadi perhatian khusus, terutama bagi individu yang berisiko atau menderita diabetes, serta mereka yang berupaya menjaga stabilitas metabolisme glukosa.
- Mogrosida dan Sensitivitas Insulin
Mogrosida, khususnya mogrosida V, adalah senyawa utama yang bertanggung jawab atas rasa manis pada buah ini. Penelitian menunjukkan bahwa mogrosida dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu kemampuan sel untuk merespon insulin dengan lebih efektif. Peningkatan sensitivitas insulin memungkinkan glukosa dari darah masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi, sehingga menurunkan kadar gula darah.
- Pengaruh pada Metabolisme Glukosa
Beberapa studi in vitro dan in vivo mengindikasikan bahwa ekstrak Siraitia grosvenorii dapat memengaruhi jalur metabolisme glukosa. Senyawa-senyawa di dalamnya diduga dapat menghambat penyerapan glukosa di usus, meningkatkan produksi insulin, atau meningkatkan pemanfaatan glukosa oleh jaringan perifer.
- Alternatif Pemanis bagi Penderita Diabetes
Karena rasa manisnya berasal dari mogrosida dan bukan dari glukosa atau fruktosa, buah ini dapat menjadi alternatif pemanis yang aman bagi penderita diabetes. Penggunaan pemanis berbasis Siraitia grosvenorii memungkinkan mereka menikmati rasa manis tanpa meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.
- Potensi dalam Pengelolaan Diabetes Tipe 2
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, bukti awal menunjukkan bahwa konsumsi Siraitia grosvenorii dapat membantu dalam pengelolaan diabetes tipe 2. Kombinasi antara peningkatan sensitivitas insulin, pengaruh pada metabolisme glukosa, dan sifat rendah kalorinya menjadikan buah ini sebagai kandidat potensial untuk mendukung terapi diabetes.
- Efek Samping dan Pertimbangan Konsumsi
Secara umum, konsumsi Siraitia grosvenorii dianggap aman. Namun, penting untuk diingat bahwa respons individu terhadap makanan dan suplemen dapat bervariasi. Bagi penderita diabetes, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat disarankan sebelum mengintegrasikan buah ini ke dalam diet harian, terutama jika sedang menjalani pengobatan diabetes.
- Riset Lanjutan dan Validasi Klinis
Meskipun menjanjikan, efek hipoglikemik (penurun gula darah) dari Siraitia grosvenorii masih memerlukan validasi melalui uji klinis skala besar pada manusia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dosis optimal, mekanisme aksi yang tepat, serta potensi interaksi dengan obat-obatan lain.
Dengan demikian, potensi dalam menurunkan kadar gula darah merupakan salah satu aspek penting yang mendasari nilai Siraitia grosvenorii sebagai agen pendukung kesehatan. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, bukti yang ada menunjukkan bahwa buah ini menawarkan pendekatan yang menjanjikan untuk pengelolaan kadar glukosa, terutama bagi individu yang berisiko atau menderita diabetes.
Anti-inflamasi Potensial
Kapasitas Siraitia grosvenorii dalam meredakan peradangan berkontribusi signifikan terhadap khasiat kesehatannya secara menyeluruh. Inflamasi, yang merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, dapat menjadi kronis dan mendasari berbagai penyakit serius apabila tidak terkendali. Senyawa-senyawa yang terkandung dalam buah ini menunjukkan potensi untuk menghambat proses inflamasi, sehingga memberikan efek protektif terhadap kesehatan.
Mogrosida, khususnya, telah diteliti karena aktivitas anti-inflamasinya. Senyawa ini diduga bekerja dengan menekan produksi mediator inflamasi, seperti sitokin dan prostaglandin, yang berperan dalam memicu dan mempertahankan respons peradangan. Dengan menghambat produksi mediator ini, mogrosida dapat membantu mengurangi pembengkakan, nyeri, dan kerusakan jaringan yang terkait dengan inflamasi.
Efek anti-inflamasi dari buah ini memiliki implikasi luas bagi pencegahan dan pengelolaan berbagai kondisi kesehatan. Peradangan kronis merupakan faktor utama dalam perkembangan penyakit jantung, diabetes tipe 2, arthritis, penyakit Alzheimer, dan bahkan beberapa jenis kanker. Dengan membantu meredakan peradangan, senyawa dalam Siraitia grosvenorii berpotensi mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut dan memperbaiki kualitas hidup individu yang mengalaminya.
Studi lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme aksi anti-inflamasi dari buah ini dan untuk menentukan dosis optimal serta efektivitasnya dalam berbagai kondisi inflamasi. Meskipun demikian, bukti awal menunjukkan bahwa Siraitia grosvenorii memiliki potensi menjanjikan sebagai agen anti-inflamasi alami, yang dapat menjadi bagian dari strategi komprehensif untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
Mendukung Pernapasan
Ekstrak Siraitia grosvenorii telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengatasi masalah pernapasan. Keyakinan ini didasarkan pada pengamatan empiris bahwa konsumsi buah tersebut dapat membantu meredakan gejala seperti batuk, sakit tenggorokan, dan produksi lendir berlebihan. Kandungan senyawa bioaktif di dalamnya diyakini berkontribusi pada efek positif ini melalui beberapa mekanisme potensial.
Pertama, sifat anti-inflamasi yang dimiliki oleh senyawa dalam buah ini dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Peradangan merupakan faktor utama dalam banyak gangguan pernapasan, seperti asma dan bronkitis. Dengan meredakan peradangan, saluran pernapasan menjadi lebih terbuka, sehingga memudahkan pernapasan.
Kedua, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Siraitia grosvenorii memiliki efek ekspektoran, yaitu membantu mengeluarkan lendir dari paru-paru. Lendir berlebihan dapat menyumbat saluran pernapasan dan menyebabkan kesulitan bernapas. Dengan membantu mengeluarkan lendir, buah ini dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan meredakan gejala pernapasan.
Ketiga, kandungan antioksidan dalam buah ini dapat membantu melindungi sel-sel paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas. Paparan polusi udara, asap rokok, dan faktor lingkungan lainnya dapat meningkatkan produksi radikal bebas di paru-paru, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan gangguan pernapasan. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi paru-paru dari kerusakan.
Meskipun mekanisme yang tepat masih perlu diteliti lebih lanjut, bukti anekdot dan penelitian awal menunjukkan bahwa konsumsi Siraitia grosvenorii dapat memberikan dukungan bagi kesehatan pernapasan. Penting untuk dicatat bahwa buah ini bukanlah pengganti pengobatan medis konvensional untuk gangguan pernapasan yang serius. Namun, sebagai bagian dari gaya hidup sehat, konsumsi buah ini dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru dan meredakan gejala pernapasan ringan.
Alternatif Pemanis
Salah satu aspek yang menonjol dari Siraitia grosvenorii adalah potensinya sebagai pengganti gula konvensional. Rasa manis yang intens, yang bersumber dari senyawa mogrosida, menjadikannya pilihan menarik bagi individu yang berupaya mengurangi asupan kalori atau mengelola kadar glukosa darah. Keunggulan ini secara langsung berkontribusi pada nilai kesehatan buah tersebut, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang menjalani diet rendah gula.
Tidak seperti gula pasir atau sirup jagung tinggi fruktosa, mogrosida tidak dimetabolisme oleh tubuh dengan cara yang sama. Senyawa ini melewati saluran pencernaan tanpa secara signifikan meningkatkan kadar glukosa darah atau insulin. Hal ini menjadikan Siraitia grosvenorii sebagai pemanis yang aman dan dapat diterima bagi penderita diabetes, serta mereka yang ingin menghindari lonjakan gula darah yang seringkali menyertai konsumsi pemanis tradisional.
Selain itu, Siraitia grosvenorii umumnya dianggap memiliki indeks glikemik (IG) nol, yang berarti tidak berdampak pada kadar glukosa darah. Sifat ini berbeda secara signifikan dengan pemanis lain, seperti madu atau sirup maple, yang memiliki IG lebih tinggi dan dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah. Dengan demikian, Siraitia grosvenorii menawarkan cara untuk menikmati rasa manis tanpa efek negatif yang terkait dengan pemanis bergula.
Penting untuk dicatat bahwa produk yang mengandung Siraitia grosvenorii mungkin juga mengandung bahan lain, seperti pengisi atau bahan tambahan lainnya. Individu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sensitivitas terhadap makanan tertentu harus membaca label produk dengan cermat dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika memiliki kekhawatiran.
Sebagai kesimpulan, kemampuan Siraitia grosvenorii untuk menyediakan rasa manis tanpa kalori dan tanpa memengaruhi kadar glukosa darah secara signifikan merupakan kontribusi penting terhadap profil kesehatannya. Potensinya sebagai alternatif pemanis memberikan manfaat khusus bagi penderita diabetes dan mereka yang berupaya mengurangi asupan gula, menjadikannya pilihan yang menarik untuk mendukung gaya hidup sehat.
Rendah Kalori
Kandungan kalori yang rendah merupakan salah satu keunggulan signifikan dari Siraitia grosvenorii yang berkontribusi pada manfaat kesehatan secara keseluruhan. Karakteristik ini menjadikan buah tersebut pilihan yang menarik, khususnya bagi individu yang berupaya mengendalikan berat badan, mengelola asupan kalori, atau memiliki kondisi kesehatan tertentu yang mengharuskan pembatasan asupan kalori. Kontribusi kalori yang minimal memungkinkan pemanfaatan rasa manis alami buah ini tanpa memberikan dampak negatif pada keseimbangan energi tubuh.
Berbeda dengan pemanis tradisional seperti gula pasir, madu, atau sirup jagung tinggi fruktosa, Siraitia grosvenorii menyediakan rasa manis yang intens tanpa menambahkan jumlah kalori yang signifikan pada makanan atau minuman. Hal ini disebabkan oleh kandungan mogrosida, senyawa yang bertanggung jawab atas rasa manis tersebut, tidak dimetabolisme oleh tubuh dengan cara yang menghasilkan kalori. Mogrosida melewati sistem pencernaan dengan relatif utuh, sehingga tidak berkontribusi pada penambahan berat badan atau peningkatan kadar gula darah.
Manfaat rendah kalori ini memiliki implikasi penting bagi berbagai kelompok individu. Bagi mereka yang berupaya menurunkan berat badan, penggunaan Siraitia grosvenorii sebagai pengganti gula dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, sehingga mendukung defisit kalori yang diperlukan untuk penurunan berat badan. Bagi penderita diabetes, rendahnya kandungan kalori buah ini memungkinkan mereka menikmati rasa manis tanpa khawatir akan lonjakan kadar gula darah atau asupan kalori berlebih yang dapat memperburuk kondisi mereka.
Selain itu, rendahnya kandungan kalori Siraitia grosvenorii juga relevan bagi individu yang memiliki gaya hidup sehat dan aktif. Dengan memilih pemanis rendah kalori, mereka dapat menikmati rasa manis tanpa mengorbankan tujuan kebugaran atau kesehatan mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis tanpa merasa bersalah atau khawatir akan dampak negatif terhadap berat badan atau metabolisme mereka.
Singkatnya, kandungan kalori yang rendah dari Siraitia grosvenorii merupakan atribut kunci yang berkontribusi pada profil kesehatan buah tersebut. Kemampuan untuk menyediakan rasa manis tanpa menambahkan kalori yang signifikan menjadikannya pilihan yang menarik bagi berbagai kelompok individu, termasuk mereka yang berupaya mengendalikan berat badan, mengelola diabetes, atau menjalani gaya hidup sehat secara umum.
Meningkatkan Imunitas Tubuh
Kekuatan sistem kekebalan tubuh memiliki peran sentral dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kemampuan Siraitia grosvenorii untuk berkontribusi pada peningkatan imunitas menjadikan buah ini sebagai sumber nutrisi yang relevan dalam konteks pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan.
- Kandungan Antioksidan dan Perlindungan Sel
Senyawa antioksidan yang terdapat dalam buah ini, terutama mogrosida, berperan dalam melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Stres oksidatif dapat melemahkan fungsi sel-sel imun, sehingga rentan terhadap infeksi. Perlindungan ini memungkinkan sistem kekebalan tubuh berfungsi optimal.
- Efek Anti-inflamasi dan Modulasi Sistem Imun
Sifat anti-inflamasi Siraitia grosvenorii dapat membantu memodulasi respons imun. Inflamasi kronis dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh. Dengan meredakan peradangan, buah ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi aktivitas sel-sel imun yang efektif.
- Dukungan Mikrobioma Usus
Meskipun penelitian langsung mengenai pengaruh Siraitia grosvenorii terhadap mikrobioma usus masih terbatas, hubungan antara kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh telah mapan. Dengan potensi memberikan efek prebiotik, buah ini secara tidak langsung dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang selanjutnya berkontribusi pada imunitas yang lebih kuat.
- Potensi Stimulasi Produksi Sel Imun
Beberapa studi in vitro menunjukkan bahwa senyawa dalam Siraitia grosvenorii dapat merangsang produksi sel-sel imun tertentu, seperti limfosit. Peningkatan jumlah sel-sel imun ini dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
Kombinasi antara perlindungan sel, modulasi inflamasi, dukungan mikrobioma usus, dan potensi stimulasi produksi sel imun menjadikan Siraitia grosvenorii sebagai faktor pendukung yang relevan dalam menjaga dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Walaupun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, bukti yang ada menunjukkan bahwa integrasi buah ini ke dalam diet dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertahanan tubuh terhadap penyakit.
Panduan Pemanfaatan Siraitia grosvenorii untuk Kesehatan Optimal
Berikut adalah beberapa panduan untuk memaksimalkan potensi kesehatan yang ditawarkan oleh buah yang dikenal karena rasa manis alaminya dan kandungan nutrisinya:
Panduan 1: Pilih Produk yang Berkualitas
Pastikan produk Siraitia grosvenorii yang dipilih memiliki sertifikasi yang jelas dan berasal dari sumber yang terpercaya. Periksa label dengan seksama untuk memastikan tidak ada tambahan bahan yang tidak diinginkan. Konsentrasi mogrosida, senyawa utama yang memberikan rasa manis, juga perlu diperhatikan karena dapat bervariasi antar produk.
Panduan 2: Perhatikan Takaran Konsumsi
Meskipun umumnya dianggap aman, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping pada beberapa individu. Mulailah dengan takaran kecil dan perhatikan respons tubuh. Belum ada dosis harian yang direkomendasikan secara universal, sehingga penting untuk menyesuaikan konsumsi dengan kebutuhan dan toleransi pribadi.
Panduan 3: Kombinasikan dengan Pola Makan Seimbang
Jangan mengandalkan Siraitia grosvenorii sebagai solusi tunggal untuk masalah kesehatan. Integrasikan buah ini sebagai bagian dari pola makan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Pola makan yang seimbang memberikan nutrisi yang komprehensif dan mendukung kesehatan secara optimal.
Panduan 4: Pertimbangkan Interaksi dengan Obat-obatan
Individu yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, terutama obat diabetes atau obat penurun tekanan darah, perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Siraitia grosvenorii secara teratur. Meskipun jarang terjadi, ada potensi interaksi yang dapat memengaruhi efektivitas obat atau menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Panduan 5: Gunakan sebagai Pengganti Gula secara Bertahap
Jika tujuan utamanya adalah mengurangi asupan gula, lakukan transisi secara bertahap. Ganti sebagian gula dalam minuman atau makanan dengan Siraitia grosvenorii dan perhatikan bagaimana preferensi rasa Anda beradaptasi. Pendekatan bertahap membantu menghindari perubahan rasa yang drastis dan mempermudah adaptasi.
Panduan 6: Monitor Respons Tubuh Secara Teratur
Setiap individu merespons makanan dan suplemen secara berbeda. Perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap konsumsi Siraitia grosvenorii. Jika mengalami efek samping yang tidak biasa, seperti gangguan pencernaan atau reaksi alergi, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.
Dengan mengikuti panduan ini, pemanfaatan Siraitia grosvenorii dapat dioptimalkan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Selalu prioritaskan informasi dan panduan dari profesional kesehatan untuk memastikan pendekatan yang aman dan efektif.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Evaluasi ilmiah terhadap Siraitia grosvenorii telah menghasilkan sejumlah studi kasus yang memberikan wawasan tentang potensinya dalam mendukung kesehatan. Studi-studi ini mencakup berbagai pendekatan, mulai dari penelitian in vitro dan in vivo hingga uji klinis terbatas pada manusia. Temuan yang diperoleh memberikan dasar untuk pemahaman yang lebih mendalam mengenai mekanisme aksi dan efektivitas senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya.
Salah satu area penelitian yang menjanjikan adalah pengaruh ekstrak Siraitia grosvenorii terhadap kadar glukosa darah. Beberapa studi pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah puasa. Meskipun hasil ini menggembirakan, penting untuk dicatat bahwa uji klinis pada manusia masih terbatas dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan ini dan menentukan dosis yang optimal.
Selain itu, aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi dari Siraitia grosvenorii juga telah menjadi fokus penelitian. Studi in vitro menunjukkan bahwa senyawa mogrosida memiliki kemampuan untuk menetralkan radikal bebas dan menghambat produksi mediator inflamasi. Implikasi dari temuan ini adalah potensi perlindungan terhadap penyakit kronis yang terkait dengan stres oksidatif dan peradangan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengklarifikasi mekanisme aksi yang tepat dan untuk mengevaluasi efektivitasnya dalam mencegah atau mengobati penyakit-penyakit tersebut.
Meskipun bukti ilmiah yang ada memberikan dukungan untuk potensi Siraitia grosvenorii dalam mendukung kesehatan, penting untuk menanggapi temuan ini dengan sikap kritis dan seimbang. Studi lebih lanjut, terutama uji klinis skala besar pada manusia, diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan yang ada, menentukan dosis yang optimal, dan mengevaluasi potensi interaksi dengan obat-obatan lain. Pemahaman yang komprehensif mengenai bukti ilmiah yang ada akan memungkinkan pemanfaatan Siraitia grosvenorii secara aman dan efektif sebagai bagian dari pendekatan holistik terhadap kesehatan.