Wajib Tahu! Inilah 7 Manfaat Buah Bengkoang dan Kulit Cerah Alami! – E-Journal
Minggu, 20 Juli 2025 oleh journal
Frasa "manfaat buah bengkoang" dalam konteks ini berfungsi sebagai sebuah frasa nomina.
Ini merujuk pada berbagai keuntungan atau dampak positif yang dapat diperoleh tubuh manusia dari konsumsi buah bengkoang, sebuah umbi-umbian yang dikenal luas dengan nama ilmiah Pachyrhizus erosus.
Konsep 'manfaat' dalam istilah gizi mengacu pada khasiat fungsional dan nutrisi yang berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan, mencakup efek fisiologis, pencegahan penyakit, dan peningkatan kualitas hidup.
manfaat buah bengkoang
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Bengkoang kaya akan serat pangan, baik serat larut maupun tidak larut, yang esensial untuk menjaga fungsi sistem pencernaan yang optimal.
Serat tidak larut membantu menambah massa tinja dan mempercepat transit makanan melalui usus, mencegah sembelit dan mendukung keteraturan buang air besar.
Konsumsi serat yang cukup juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan pencernaan tertentu, seperti divertikulosis, dengan menjaga kesehatan saluran cerna secara keseluruhan.
Selain serat tidak larut, kandungan inulin, sejenis serat prebiotik larut, dalam bengkoang berperan penting dalam menyehatkan mikrobiota usus.
Inulin berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus besar, seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli, yang kemudian menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) seperti butirat.
SCFA ini penting untuk kesehatan sel-sel usus besar, dapat mengurangi peradangan, dan berkontribusi pada integritas lapisan usus.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal seperti Nutrients seringkali menyoroti peran serat prebiotik dalam meningkatkan kesehatan usus dan sistem imun secara tidak langsung.
Dengan memelihara keseimbangan mikrobiota usus yang sehat, bengkoang dapat membantu menciptakan lingkungan pencernaan yang lebih baik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, mengurangi masalah gastrointestinal seperti kembung, dan bahkan mempengaruhi suasana hati.
- Sumber Antioksidan yang Kuat
Bengkoang mengandung berbagai senyawa antioksidan, termasuk vitamin C dan beberapa fitonutrien, yang berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan seluler, berkontribusi pada penuaan dini dan pengembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan gangguan neurodegeneratif.
Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, sehingga melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang merusak.
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam bengkoang, seperti yang sering dibahas dalam publikasi dari American Journal of Clinical Nutrition, tidak hanya berfungsi sebagai antioksidan tetapi juga penting untuk regenerasi antioksidan lain seperti vitamin E.
Vitamin C juga merupakan kofaktor esensial untuk banyak reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk produksi kolagen, yang penting untuk integritas kulit, tulang, dan pembuluh darah.
Perlindungan antioksidan yang diberikan oleh bengkoang dapat berkontribusi pada pengurangan stres oksidatif secara keseluruhan. Ini merupakan aspek krusial dalam pencegahan penyakit degeneratif dan pemeliharaan kesehatan seluler jangka panjang.
Konsumsi rutin makanan kaya antioksidan seperti bengkoang merupakan strategi diet yang direkomendasikan secara luas untuk meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap kerusakan lingkungan dan internal, sekaligus mendukung fungsi seluler yang optimal.
- Membantu Pengelolaan Gula Darah
Bengkoang memiliki indeks glikemik (IG) yang relatif rendah, menjadikannya pilihan makanan yang baik bagi individu yang perlu mengelola kadar gula darah mereka, termasuk penderita diabetes.
Makanan dengan IG rendah dicerna dan diserap secara lebih lambat, menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah yang lebih bertahap dan stabil dibandingkan dengan makanan ber-IG tinggi.
Ini membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam pasca-makan, yang dapat membebani sistem metabolisme.
Kandungan serat yang tinggi dalam bengkoang juga berkontribusi pada efek positif ini. Serat memperlambat laju penyerapan glukosa dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga stabilitas kadar gula darah.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal-jurnal seperti Diabetes Care sering menekankan pentingnya diet kaya serat dalam manajemen glikemik dan pencegahan komplikasi diabetes.
Oleh karena itu, bengkoang dapat menjadi bagian integral dari diet sehat yang mendukung kontrol gula darah yang efektif.
Ini sangat bermanfaat bagi individu dengan resistensi insulin atau diabetes tipe 2, karena membantu tubuh merespons insulin dengan lebih efisien dan mengurangi beban pada pankreas untuk memproduksi insulin berlebih, serta mencegah fluktuasi gula darah yang merugikan.
- Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C yang melimpah dalam bengkoang memiliki peran vital dalam sintesis kolagen, protein struktural utama yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit.
Kolagen adalah komponen penting dari matriks ekstraseluler kulit, dan produksi yang memadai sangat diperlukan untuk menjaga kekencangan, kehalusan, dan penampilan awet muda kulit.
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kulit menjadi lebih rapuh, kusam, dan rentan terhadap kerusakan serta penuaan dini.
Selain perannya dalam produksi kolagen, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang berasal dari paparan sinar UV, polusi lingkungan, dan stres oksidatif internal.
Kerusakan oksidatif ini dapat menyebabkan penuaan dini, seperti kerutan, garis halus, dan bintik hitam. Dengan menetralkan radikal bebas, vitamin C membantu menjaga integritas sel kulit dan memperlambat proses penuaan yang terlihat.
Beberapa studi dermatologis, seperti yang mungkin ditemukan dalam Journal of Investigative Dermatology, telah menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang adekuat secara diet atau topikal dapat memperbaiki tekstur kulit, mengurangi hiperpigmentasi, dan mempercepat penyembuhan luka.
Dengan demikian, konsumsi bengkoang secara teratur dapat berkontribusi pada kulit yang lebih sehat, cerah, terlindungi dari kerusakan lingkungan, dan tampak lebih muda secara alami.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Bengkoang mengandung kalium, mineral penting yang berperan krusial dalam menjaga kesehatan kardiovaskular. Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang merupakan faktor kunci dalam regulasi tekanan darah.
Asupan kalium yang cukup dapat membantu merelaksasi dinding pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Selain kalium, serat dalam bengkoang juga berkontribusi pada kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah, sehingga membantu mengurangi risiko aterosklerosis, penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.
Penelitian dari Circulation atau jurnal sejenis seringkali mendukung hubungan antara asupan serat dan profil lipid yang sehat.
Dengan kombinasi kalium, serat, dan sifat antioksidannya, bengkoang menawarkan dukungan komprehensif untuk sistem kardiovaskular.
Konsumsi rutin dapat menjadi bagian dari strategi diet untuk mengurangi risiko penyakit jantung, menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal, dan mempromosikan kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan, yang esensial untuk umur panjang dan kualitas hidup.
- Meningkatkan Imunitas Tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam bengkoang merupakan nutrisi penting yang dikenal luas perannya dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C merangsang produksi dan fungsi sel darah putih, terutama fagosit dan limfosit, yang merupakan garis pertahanan utama tubuh terhadap infeksi patogen seperti bakteri dan virus.
Asupan vitamin C yang adekuat sangat penting untuk respons imun yang kuat dan efektif.
Selain vitamin C, antioksidan lain yang ditemukan dalam bengkoang juga membantu melindungi sel-sel imun dari kerusakan oksidatif, memungkinkan mereka berfungsi secara optimal dan mempertahankan integritasnya.
Lingkungan internal yang sehat, yang didukung oleh antioksidan, adalah kunci untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang efisien dan responsif terhadap ancaman.
Penelitian dari Frontiers in Immunology sering mengulas bagaimana nutrisi tertentu mempengaruhi respons imun dan ketahanan tubuh.
Dengan demikian, mengonsumsi bengkoang secara teratur dapat membantu memperkuat pertahanan alami tubuh, menjadikannya lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.
Ini sangat relevan dalam menjaga kesehatan di musim penyakit atau ketika tubuh membutuhkan dukungan ekstra untuk melawan patogen dan mempercepat pemulihan dari kondisi sakit, sehingga dapat mengurangi frekuensi dan keparahan penyakit umum.
- Membantu Pengelolaan Berat Badan
Bengkoang adalah makanan yang rendah kalori namun tinggi serat dan air, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pengelolaan berat badan.
Kandungan serat yang tinggi memberikan rasa kenyang yang lebih lama setelah makan, membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dengan menekan nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.
Ini adalah strategi yang efektif untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat tanpa merasa kekurangan nutrisi.
Selain serat, kandungan air yang tinggi (sekitar 85-90%) juga berkontribusi pada rasa kenyang tanpa menambah banyak kalori.
Makanan padat air seperti bengkoang membantu meningkatkan volume makanan yang dikonsumsi, membuat seseorang merasa lebih puas dengan porsi yang lebih kecil.
Ini merupakan aspek penting dari diet penurunan berat badan yang berkelanjutan, karena membantu mengelola porsi makan secara alami.
Sebagai makanan berindeks glikemik rendah, bengkoang juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang dapat mencegah lonjakan insulin dan penyimpanan lemak berlebih, faktor yang seringkali berkontribusi pada penambahan berat badan.
Integrasi bengkoang ke dalam diet seimbang dapat mendukung upaya penurunan berat badan atau pemeliharaan berat badan dengan menyediakan nutrisi penting dan rasa kenyang yang memuaskan, menjadikannya camilan atau tambahan makanan yang ideal.