Wajib Simak! Ketahui 10 Manfaat Jahe Sereh, Pencernaan Lancar Optimal – E-Journal
Rabu, 23 Juli 2025 oleh journal
Minuman herbal tradisional yang dihasilkan dari proses perebusan rimpang jahe (Zingiber officinale) dan batang sereh (Cymbopogon citratus) dalam air dikenal luas dalam praktik pengobatan komplementer di berbagai budaya.
Kombinasi kedua bahan alami ini menciptakan sebuah ramuan yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga dipercaya memiliki beragam khasiat terapeutik.
Prosedur pembuatannya yang sederhana, yaitu dengan merebus irisan jahe dan batang sereh yang telah dimemarkan, memungkinkan senyawa bioaktif di dalamnya larut ke dalam air, sehingga dapat dikonsumsi sebagai minuman kesehatan.
Fokus utama artikel ini adalah untuk menguraikan secara ilmiah potensi khasiat yang terkandung dalam ramuan ini, berdasarkan penelitian dan data yang tersedia.
manfaat air rebusan jahe dan sereh
- Potensi Anti-inflamasi
Air rebusan jahe dan sereh diketahui memiliki efek anti-inflamasi yang signifikan, terutama berkat kandungan senyawa seperti gingerol dan shogaol dari jahe, serta citral dari sereh.
Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat jalur pro-inflamasi dalam tubuh, seperti sintesis prostaglandin dan leukotrien, yang merupakan mediator peradangan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal seperti Phytotherapy Research seringkali menyoroti kemampuan gingerol dalam menekan respons inflamasi pada tingkat seluler.
Demikian pula, citral dari sereh telah diteliti memiliki kapasitas untuk mengurangi peradangan kronis, menjadikannya kombinasi yang kuat dalam meredakan kondisi inflamasi seperti nyeri sendi atau otot.
- Kaya Antioksidan
Kedua bahan, jahe dan sereh, merupakan sumber antioksidan alami yang melimpah, termasuk fenol, flavonoid, dan terpenoid.
Antioksidan ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan serta perkembangan berbagai penyakit degeneratif.
Konsumsi rutin air rebusan ini dapat membantu meningkatkan pertahanan antioksidan tubuh, melindungi sel-sel dari stres oksidatif.
Studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry seringkali mengulas kapasitas antioksidan dari ekstrak jahe dan sereh, menegaskan perannya dalam menjaga integritas seluler dan kesehatan secara keseluruhan.
- Meredakan Mual dan Gangguan Pencernaan
Jahe telah lama dikenal sebagai agen anti-emetik yang efektif, sangat membantu dalam meredakan mual, muntah, dan mabuk perjalanan. Senyawa gingerol dan shogaol diyakini bekerja pada reseptor serotonin di saluran pencernaan dan otak, mengurangi sensasi mual.
Sereh juga berkontribusi pada kesehatan pencernaan dengan sifat karminatifnya yang membantu mengurangi gas dan kembung.
Kombinasi kedua bahan ini dalam air rebusan dapat memberikan efek sinergis dalam menenangkan sistem pencernaan, mengurangi dispepsia, dan memfasilitasi proses pencernaan yang lebih lancar.
- Meningkatkan Sistem Imun
Kandungan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif dalam jahe dan sereh dapat berkontribusi pada peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh. Jahe, khususnya, memiliki sifat imunomodulator yang dapat membantu memperkuat respons imun tubuh terhadap patogen.
Sereh juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang mendukung kekebalan. Dengan mengonsumsi air rebusan ini, tubuh dapat lebih siap menghadapi infeksi virus dan bakteri, serta mempercepat proses pemulihan dari penyakit umum seperti flu dan batuk.
- Potensi Analgesik (Pereda Nyeri)
Sifat anti-inflamasi jahe secara langsung berkorelasi dengan kemampuannya sebagai pereda nyeri alami. Gingerol dapat membantu mengurangi nyeri otot dan sendi, termasuk yang terkait dengan kondisi seperti osteoartritis dan nyeri menstruasi (dismenore).
Meskipun sereh tidak sekuat jahe dalam hal analgesik, efek anti-inflamasinya dapat melengkapi jahe dalam meredakan rasa sakit ringan hingga sedang.
Beberapa penelitian mendukung penggunaan jahe sebagai alternatif alami untuk manajemen nyeri, dengan mekanisme kerja yang mirip dengan obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) tetapi dengan efek samping yang lebih sedikit.
- Mengurangi Gejala Flu dan Demam
Air rebusan jahe dan sereh sering digunakan sebagai ramuan tradisional untuk meredakan gejala flu dan demam. Jahe memiliki sifat diaforetik yang dapat membantu memicu keringat, sehingga membantu menurunkan suhu tubuh saat demam.
Selain itu, sifat antimikroba dan anti-inflamasi dari kedua bahan ini dapat membantu melawan infeksi penyebab flu dan mengurangi kongesti hidung serta sakit tenggorokan.
Konsumsi minuman hangat ini juga memberikan efek menenangkan pada saluran pernapasan yang teriritasi.
- Efek Detoksifikasi dan Diuretik Ringan
Sereh dikenal memiliki sifat diuretik ringan, yang berarti dapat membantu meningkatkan produksi urin dan memfasilitasi eliminasi toksin dari tubuh melalui ginjal. Proses ini mendukung fungsi detoksifikasi alami tubuh.
Meskipun jahe tidak secara langsung bersifat diuretik, kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah dapat secara tidak langsung mendukung proses pembersihan tubuh.
Kombinasi ini dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit serta membuang produk limbah metabolisme secara lebih efisien.
- Membantu Mengelola Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa jahe mungkin memiliki peran dalam membantu mengelola kadar gula darah. Senyawa dalam jahe dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki metabolisme glukosa, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk konfirmasi.
Meskipun efeknya mungkin tidak sekuat obat-obatan medis, konsumsi jahe secara teratur sebagai bagian dari diet seimbang dapat menjadi komponen pendukung dalam strategi pengelolaan diabetes.
Penting untuk dicatat bahwa ramuan ini tidak boleh menggantikan pengobatan medis yang diresepkan.
- Potensi Antimikroba
Baik jahe maupun sereh mengandung senyawa dengan sifat antimikroba yang dapat membantu melawan berbagai jenis bakteri dan jamur.
Gingerol dari jahe telah menunjukkan aktivitas terhadap beberapa patogen umum, sedangkan citral dari sereh dikenal memiliki efek antijamur dan antibakteri yang kuat.
Sifat ini menjadikan air rebusan ini berpotensi dalam membantu mencegah atau mengatasi infeksi ringan. Meskipun demikian, perlu ditekankan bahwa ramuan ini bukanlah pengganti antibiotik atau antijamur medis untuk infeksi serius, melainkan sebagai dukungan alami.
- Menenangkan dan Mengurangi Stres
Aroma dan komponen volatil dari sereh memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, sering digunakan dalam aromaterapi untuk mengurangi kecemasan dan stres. Minuman hangat dari air rebusan ini dapat memberikan sensasi relaksasi dan kenyamanan.
Meskipun jahe lebih dikenal karena khasiat fisik, kehangatan dan rasa pedasnya juga dapat memberikan efek menenangkan.
Kombinasi jahe dan sereh menciptakan minuman yang tidak hanya bermanfaat bagi fisik tetapi juga dapat membantu meredakan ketegangan mental dan meningkatkan kualitas tidur.