Wajib Tahu! Ketahui 6 Manfaat Tanaman Sansevieria, Penyaring Udara Alami – E-Journal

Minggu, 27 Juli 2025 oleh journal

Tanaman hias telah lama menjadi elemen penting dalam desain interior dan eksterior, tidak hanya sebagai penambah estetika tetapi juga karena berbagai kontribusi fungsionalnya.

Salah satu spesies yang menonjol dalam konteks ini adalah Sansevieria trifasciata, yang dikenal luas dengan sebutan lidah mertua.

Tumbuhan ini dicirikan oleh daunnya yang tebal, tegak, dan berbentuk pedang dengan corak unik, menjadikannya pilihan populer di kalangan penghobi tanaman maupun desainer lanskap.

Selain ketahanan dan kemudahan perawatannya, popularitas tanaman ini juga didorong oleh sejumlah kapabilitas ekologis dan kesehatan yang telah diakui secara ilmiah, menjadikannya lebih dari sekadar elemen dekoratif belaka.

Kapabilitas-kapabilitas ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perbaikan kualitas udara hingga potensi dampak positif pada kesehatan psikologis penghuni ruangan.

manfaat tanaman sansevieria

  1. Peningkatan Kualitas Udara Dalam Ruangan

    Salah satu manfaat paling signifikan dari tanaman Sansevieria adalah kemampuannya dalam memurnikan udara dalam ruangan. Studi ekstensif, termasuk Penelitian Udara Bersih NASA yang dilakukan oleh B.C.

    Wolverton, telah menunjukkan bahwa tanaman ini efektif dalam menghilangkan berbagai polutan udara berbahaya.

    Senyawa organik volatil (VOC) seperti formaldehida, benzena, trikloroetilena, xilena, dan toluena dapat diserap oleh daun Sansevieria dan dimetabolisme oleh mikroorganisme di dalam tanahnya.

    Proses ini berkontribusi secara substansial terhadap penciptaan lingkungan dalam ruangan yang lebih sehat, mengurangi risiko paparan zat-zat toksik yang umum ditemukan di perabot rumah tangga, cat, dan bahan bangunan.

    Wajib Tahu! Ketahui 6 Manfaat Tanaman Sansevieria, Penyaring...

    Kemampuan unik ini menjadikan Sansevieria pilihan ideal untuk ditempatkan di rumah, kantor, atau ruang komersial yang tertutup, di mana sirkulasi udara seringkali terbatas.

    Efisiensi penyerapan polutan ini menjadikannya salah satu tanaman hias terbaik untuk tujuan depurasi udara. Dengan demikian, penempatan tanaman ini dapat secara proaktif mengurangi konsentrasi kontaminan udara, mendukung sistem pernapasan dan kesehatan umum penghuni.

    Manfaat ini sangat relevan mengingat semakin meningkatnya kekhawatiran akan sindrom bangunan sakit (sick building syndrome) dan kualitas udara dalam ruangan yang buruk.

    Penting untuk dicatat bahwa efektivitas pemurnian udara ini bergantung pada jumlah tanaman dan ukuran ruangan, namun kontribusi setiap unit Sansevieria tetap signifikan.

    Penelitian lanjutan terus mengeksplorasi mekanisme penyerapan polutan oleh tanaman, mengukuhkan peran vital Sansevieria dalam strategi peningkatan kualitas udara.

    Ini menegaskan bahwa tanaman hias bukan hanya elemen dekoratif, melainkan bagian integral dari ekosistem mikro dalam ruangan yang sehat dan berkelanjutan.

  2. Produksi Oksigen Malam Hari

    Berbeda dengan sebagian besar tanaman yang melakukan fotosintesis di siang hari dan melepaskan karbon dioksida di malam hari, Sansevieria memiliki mekanisme fotosintesis khusus yang dikenal sebagai Metabolisme Asam Crassulacean (CAM).

    Proses CAM memungkinkan tanaman ini membuka stomata (pori-pori) daunnya di malam hari untuk menyerap karbon dioksida dan menyimpannya sebagai asam malat.

    Asam malat ini kemudian dipecah di siang hari untuk menghasilkan glukosa melalui fotosintesis, tanpa perlu membuka stomata dan kehilangan air secara berlebihan.

    Mekanisme unik ini berarti bahwa Sansevieria terus melepaskan oksigen ke atmosfer bahkan saat kondisi gelap.

    Kemampuan ini sangat bermanfaat untuk lingkungan dalam ruangan, terutama di kamar tidur, di mana pasokan oksigen yang stabil di malam hari dapat meningkatkan kualitas tidur.

    Sementara sebagian besar tanaman lain akan berkompetisi untuk oksigen di malam hari, Sansevieria justru menjadi produsen oksigen yang aktif, menjadikannya pilihan unggul untuk meningkatkan komposisi udara di ruang istirahat.

    Keunggulan fisiologis ini menegaskan posisi Sansevieria sebagai tanaman yang sangat efisien dalam pertukaran gas.

    Kapasitasnya untuk memproduksi oksigen di malam hari menjadikannya salah satu dari sedikit tanaman yang dapat secara aktif berkontribusi pada peningkatan kadar oksigen di lingkungan tertutup selama 24 jam.

    Dengan demikian, penempatan Sansevieria dapat mendukung pernapasan yang lebih baik dan menciptakan suasana yang lebih segar di sepanjang malam.

  3. Ketahanan dan Perawatan Minimal

    Sansevieria dikenal luas karena ketahanannya yang luar biasa terhadap berbagai kondisi lingkungan, menjadikannya pilihan ideal bagi individu yang tidak memiliki banyak waktu untuk perawatan tanaman.

    Tanaman ini dapat bertahan hidup dalam kondisi cahaya rendah hingga sedang, meskipun pertumbuhan optimal dicapai dengan cahaya tidak langsung yang terang.

    Kemampuan beradaptasi ini memungkinkannya ditempatkan di berbagai lokasi dalam ruangan tanpa memerlukan perhatian khusus terhadap intensitas cahaya.

    Selain itu, Sansevieria sangat toleran terhadap kekeringan karena kemampuannya menyimpan air di daunnya yang tebal. Penyiraman yang berlebihan justru dapat menyebabkan pembusukan akar, sehingga frekuensi penyiraman yang jarang lebih disarankan.

    Ketahanan terhadap hama dan penyakit juga merupakan ciri khas tanaman ini, yang semakin mengurangi kebutuhan akan intervensi perawatan yang intensif.

    Faktor-faktor ini secara kolektif menjadikan Sansevieria sebagai tanaman yang sangat mudah dirawat, cocok untuk pemula maupun individu dengan jadwal padat.

    Karakteristik ketahanan ini tidak hanya menguntungkan dari segi perawatan, tetapi juga mencerminkan adaptasi evolusioner tanaman terhadap lingkungan yang keras. Kemampuan untuk bertahan hidup dalam kondisi suboptimal menjadikannya pilihan yang andal dan berkelanjutan untuk dekorasi interior.

    Oleh karena itu, Sansevieria tidak hanya memberikan manfaat fungsional tetapi juga menawarkan kemudahan dalam pemeliharaan, meminimalkan beban kerja bagi pemiliknya.

  4. Dampak Positif pada Kesehatan Mental dan Kesejahteraan

    Kehadiran tanaman di lingkungan dalam ruangan telah terbukti memiliki efek positif yang signifikan pada kesehatan mental dan kesejahteraan individu.

    Konsep biophilia, yang mengemukakan bahwa manusia memiliki kecenderungan bawaan untuk terhubung dengan alam, menjelaskan sebagian dari fenomena ini.

    Interaksi dengan tanaman, termasuk Sansevieria, dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan, menciptakan suasana yang lebih tenang dan menenangkan di dalam ruangan. Warna hijau daunnya yang menenangkan secara visual dapat memberikan efek relaksasi pada pikiran.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keberadaan tanaman di lingkungan kerja atau belajar dapat meningkatkan fokus dan produktivitas.

    Lingkungan yang dihiasi tanaman cenderung dirasakan lebih menyenangkan dan kurang menekan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi kelelahan mental.

    Dengan demikian, menempatkan Sansevieria di ruang kerja atau belajar dapat menjadi strategi sederhana namun efektif untuk mendukung kinerja kognitif dan kesehatan emosional.

    Selain itu, tindakan merawat tanaman, meskipun minimal untuk Sansevieria, dapat menjadi kegiatan terapeutik. Proses sederhana seperti menyiram atau membersihkan daun dapat memberikan jeda dari rutinitas harian dan mempromosikan perhatian penuh (mindfulness).

    Keindahan alami Sansevieria juga berkontribusi pada estetika ruangan, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan perasaan nyaman dan kepuasan penghuni, memperkuat dampak positifnya pada kesehatan mental secara keseluruhan.

  5. Potensi Penyerapan Karbon Dioksida

    Sebagai tanaman, Sansevieria secara alami melakukan fotosintesis, proses di mana ia menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dan mengubahnya menjadi oksigen serta glukosa.

    Meskipun kontribusi setiap tanaman individual mungkin kecil, akumulasi dari banyak tanaman dapat memberikan dampak yang berarti terhadap pengurangan kadar CO2 di lingkungan tertutup.

    Ini sangat relevan dalam konteks peningkatan konsentrasi CO2 di dalam ruangan yang dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan konsentrasi.

    Kapasitas Sansevieria untuk menyerap CO2 bahkan di malam hari, berkat fotosintesis CAM-nya, membuatnya menjadi penangkap karbon yang lebih efisien dibandingkan tanaman non-CAM lainnya.

    Ini berarti bahwa tanaman ini secara terus-menerus bekerja untuk mengurangi gas rumah kaca yang tidak diinginkan dari udara sekitar, baik siang maupun malam.

    Dengan demikian, Sansevieria berkontribusi pada penciptaan lingkungan dalam ruangan yang lebih seimbang secara ekologis, yang pada akhirnya mendukung kesehatan pernapasan penghuni.

    Meskipun peran utamanya dalam mitigasi perubahan iklim global mungkin terbatas, kontribusinya pada skala mikro, yaitu dalam ruangan, sangatlah berharga.

    Penempatan strategis Sansevieria di berbagai area dapat secara kumulatif membantu menjaga kadar CO2 pada tingkat yang lebih sehat.

    Oleh karena itu, selain manfaat pemurnian udara, kemampuannya dalam menyerap CO2 menempatkan Sansevieria sebagai aset penting dalam menciptakan lingkungan interior yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

  6. Pengurangan Debu dan Partikulat

    Permukaan daun Sansevieria yang luas dan tegak dapat bertindak sebagai perangkap alami untuk debu dan partikel lain yang melayang di udara.

    Partikel-partikel ini, termasuk alergen seperti serbuk sari dan spora jamur, dapat menempel pada permukaan daun, sehingga mencegahnya untuk terus beredar di udara.

    Proses ini secara efektif mengurangi jumlah partikulat di lingkungan dalam ruangan, yang dapat sangat bermanfaat bagi individu yang menderita alergi atau masalah pernapasan.

    Meskipun mekanisme ini bersifat pasif, efek kumulatif dari beberapa tanaman dapat cukup signifikan. Debu yang terkumpul pada daun dapat dengan mudah dibersihkan menggunakan lap basah, sehingga partikel-partikel tersebut dihilangkan secara permanen dari lingkungan.

    Ini merupakan metode sederhana dan alami untuk menjaga kebersihan udara dan mengurangi paparan terhadap iritan yang dapat memicu reaksi alergi atau memperburuk kondisi pernapasan.

    Dengan demikian, Sansevieria tidak hanya menyaring polutan gas, tetapi juga membantu dalam pengelolaan partikel padat di udara. Manfaat ini melengkapi perannya sebagai pemurni udara multifungsi, meningkatkan kenyamanan dan kesehatan penghuni ruangan.

    Kehadiran tanaman ini dapat secara nyata berkontribusi pada penciptaan lingkungan yang lebih bersih dan aman bagi semua, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kualitas udara.