Wajib Tahu! Ketahui 10 Manfaat Serum Acne MS Glow, Atasi Jerawat – E-Journal

Kamis, 24 Juli 2025 oleh journal

Pemanfaatan produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah jerawat, seperti serum, merujuk pada serangkaian efek positif atau keuntungan yang dapat diperoleh pengguna.

Keuntungan ini meliputi perbaikan kondisi kulit berjerawat, pencegahan jerawat baru, dan pengurangan dampak pasca-jerawat, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan.

Dalam konteks spesifik sebuah merek, manfaat ini diwujudkan melalui formulasi bahan aktif yang ditargetkan untuk mekanisme patogenesis jerawat.

manfaat serum acne ms glow

  1. Mengurangi Peradangan Kulit

    Salah satu keuntungan utama penggunaan serum jerawat adalah kemampuannya untuk meredakan inflamasi yang sering menyertai lesi jerawat.

    Jerawat seringkali muncul dengan kemerahan, bengkak, dan rasa nyeri yang merupakan indikator respons peradangan tubuh terhadap bakteri Cutibacterium acnes dan faktor lainnya.

    Formulasi serum jerawat, seperti yang terkandung dalam produk MS Glow, seringkali mencakup bahan-bahan anti-inflamasi yang bekerja untuk menenangkan kulit yang teriritasi.

    Wajib Tahu! Ketahui 10 Manfaat Serum Acne MS...

    Bahan aktif seperti ekstrak Centella asiatica atau Niacinamide telah terbukti secara ilmiah dapat mengurangi sitokin pro-inflamasi, sehingga meminimalkan respons peradangan pada kulit.

    Studi yang diterbitkan dalam jurnal dermatologi, misalnya, sering membahas efektivitas bahan-bahan ini dalam meredakan eritema dan edema yang terkait dengan lesi jerawat.

    Penurunan peradangan ini sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah kerusakan kulit lebih lanjut serta potensi pembentukan bekas luka.

  2. Mengontrol Produksi Sebum Berlebih

    Produksi sebum yang berlebihan, atau seborrhea, merupakan faktor kunci dalam patogenesis jerawat karena dapat menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan anaerobik yang kondusif bagi pertumbuhan bakteri.

    Serum jerawat yang efektif dirancang untuk membantu menyeimbangkan produksi minyak alami kulit tanpa menyebabkan kekeringan yang berlebihan. Ini penting untuk menjaga fungsi barier kulit yang optimal dan mencegah dehidrasi.

    Komponen seperti Zinc PCA atau Niacinamide sering disertakan dalam formulasi serum untuk mengatur aktivitas kelenjar sebaceous.

    Menurut penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology, Niacinamide telah menunjukkan efek positif dalam mengurangi laju ekskresi sebum pada individu dengan kulit berminyak.

    Pengontrolan sebum ini secara signifikan mengurangi kemungkinan pembentukan komedo dan lesi jerawat baru, menjaga pori-pori tetap bersih dan tidak tersumbat.

  3. Membantu Membunuh Bakteri Penyebab Jerawat

    Bakteri Cutibacterium acnes (sebelumnya Propionibacterium acnes) memainkan peran sentral dalam pengembangan jerawat dengan mengkolonisasi folikel rambut yang tersumbat dan memicu respons inflamasi.

    Oleh karena itu, serum jerawat yang baik seringkali mengandung agen antibakteri untuk menargetkan mikroorganisme ini. Kemampuan ini sangat krusial untuk menghentikan siklus infeksi dan peradangan yang berkontribusi pada pembentukan jerawat.

    Bahan seperti Salicylic Acid (BHA) atau Tea Tree Oil (Melaleuca alternifolia leaf oil) dikenal memiliki sifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

    Sebuah tinjauan dalam jurnal Phytotherapy Research menyoroti efektivitas Tea Tree Oil sebagai agen antibakteri topikal.

    Dengan mengurangi populasi bakteri ini di permukaan kulit dan di dalam folikel, serum membantu membersihkan lesi jerawat yang ada dan mencegah pembentukan lesi baru.

  4. Mencegah Sumbatan Pori-Pori

    Pori-pori yang tersumbat oleh campuran sebum, sel kulit mati, dan kotoran adalah cikal bakal terbentuknya komedo (blackheads dan whiteheads), yang kemudian dapat berkembang menjadi jerawat meradang.

    Serum jerawat diformulasikan untuk melakukan eksfoliasi ringan dan menjaga pori-pori tetap bersih. Proses ini esensial untuk menjaga kulit bebas dari sumbatan yang dapat memicu jerawat.

    Asam salisilat (Salicylic Acid) adalah bahan yang sangat efektif dalam hal ini karena sifat lipofiliknya memungkinkan untuk menembus ke dalam pori-pori yang berminyak dan melarutkan sumbatan.

    Penelitian dalam Dermatologic Surgery sering menggarisbawasi peran BHA sebagai keratolitik yang efisien, membantu melonggarkan ikatan antar sel kulit mati dan memfasilitasi pengelupasan. Dengan menjaga pori-pori tetap bersih, serum secara proaktif mencegah pembentukan lesi jerawat.

  5. Mempercepat Proses Penyembuhan Jerawat

    Setelah jerawat muncul, proses penyembuhan alami kulit dapat memakan waktu dan seringkali meninggalkan bekas. Serum jerawat yang dirancang dengan baik dapat mendukung dan mempercepat regenerasi sel kulit, sehingga mempercepat resolusi lesi jerawat.

    Ini membantu meminimalkan durasi munculnya jerawat dan potensi komplikasinya.

    Bahan-bahan seperti Centella asiatica (Cica) atau Allantoin dikenal karena sifat penyembuhan luka dan regeneratifnya.

    Misalnya, studi yang diterbitkan dalam International Journal of Cosmetic Science telah menunjukkan bahwa senyawa dari Centella asiatica dapat meningkatkan sintesis kolagen dan mempercepat re-epitelisasi.

    Dengan mempercepat penyembuhan, serum membantu kulit pulih lebih cepat dari kerusakan akibat jerawat, mengurangi risiko terbentuknya jaringan parut.

  6. Mengurangi Tampilan Bekas Jerawat

    Salah satu kekhawatiran pasca-jerawat yang umum adalah munculnya bekas jerawat, baik itu hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH) maupun jaringan parut atrofi atau hipertrofi.

    Serum jerawat sering mengandung bahan yang bertujuan untuk memudarkan noda gelap dan memperbaiki tekstur kulit. Ini adalah langkah penting menuju kulit yang lebih merata dan cerah.

    Niacinamide, Vitamin C, atau Alpha Arbutin adalah contoh bahan aktif yang terbukti efektif dalam menghambat transfer melanosom ke keratinosit, sehingga mengurangi pigmentasi pasca-inflamasi.

    Publikasi dalam Journal of the American Academy of Dermatology sering membahas efektivitas Niacinamide dalam mengatasi masalah pigmentasi. Penggunaan serum secara teratur dapat secara signifikan memudarkan noda gelap dan meratakan warna kulit seiring waktu.

  7. Menenangkan dan Melembapkan Kulit

    Kulit berjerawat seringkali sensitif, rentan terhadap iritasi, dan kadang-kadang kering akibat penggunaan produk perawatan jerawat yang keras. Serum jerawat yang baik tidak hanya fokus pada pengobatan jerawat tetapi juga memberikan efek menenangkan dan hidrasi.

    Ini penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan barier kulit.

    Bahan seperti Hyaluronic Acid, Glycerin, atau ekstrak tumbuhan menenangkan seperti Chamomile dan Aloe Vera sering ditambahkan untuk memberikan hidrasi dan mengurangi iritasi.

    Studi dalam Cosmetics & Toiletries magazine sering menekankan pentingnya hidrasi dalam rejimen perawatan kulit berjerawat untuk mencegah kulit menjadi dehidrasi dan iritasi.

    Kelembapan yang cukup membantu menjaga fungsi barier kulit, yang penting untuk melindungi dari agresor eksternal dan mempercepat penyembuhan.

  8. Memperbaiki Tekstur Kulit

    Jerawat dapat menyebabkan tekstur kulit menjadi tidak rata, dengan adanya benjolan, lesi, atau area kasar. Serum jerawat, terutama yang mengandung bahan eksfoliasi atau regeneratif, dapat membantu menghaluskan tekstur kulit.

    Ini berkontribusi pada penampilan kulit yang lebih sehat dan mulus secara keseluruhan, mengurangi tampilan pori-pori yang membesar.

    Bahan seperti AHA (Alpha Hydroxy Acids) atau BHA (Beta Hydroxy Acids) bekerja dengan mempromosikan pergantian sel kulit, mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan memperlihatkan lapisan kulit baru yang lebih halus.

    Sebuah artikel di Journal of Cosmetic Dermatology mengulas manfaat eksfoliasi kimia dalam memperbaiki tekstur kulit. Dengan penggunaan teratur, serum dapat membantu meratakan permukaan kulit dan mengurangi tampilan pori-pori yang membesar.

  9. Meningkatkan Fungsi Barrier Kulit

    Kulit berjerawat seringkali memiliki barier kulit yang terganggu, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi, kehilangan air trans-epidermal (TEWL), dan invasi mikroorganisme. Beberapa serum jerawat diformulasikan untuk tidak hanya mengobati jerawat tetapi juga memperkuat barier pelindung kulit.

    Ini adalah aspek krusial untuk kesehatan kulit jangka panjang dan ketahanan terhadap faktor eksternal.

    Bahan seperti Ceramide, Fatty Acids, atau Cholesterol, yang merupakan komponen penting dari lipid interseluler kulit, dapat membantu memperbaiki dan memperkuat barier kulit.

    Niacinamide juga telah terbukti meningkatkan sintesis ceramide, seperti yang dibahas dalam beberapa publikasi di International Journal of Dermatology.

    Dengan barier kulit yang lebih kuat, kulit menjadi lebih tangguh, kurang reaktif, dan lebih mampu mempertahankan kelembaban, mengurangi kemungkinan kambuhnya jerawat akibat iritasi.

  10. Mencegah Timbulnya Jerawat Baru

    Selain mengatasi jerawat yang sudah ada, manfaat krusial dari serum jerawat adalah kemampuannya untuk mencegah pembentukan lesi jerawat baru.

    Ini dicapai melalui tindakan holistik yang menargetkan berbagai faktor penyebab jerawat, seperti kontrol sebum, eksfoliasi, dan efek antibakteri. Pencegahan adalah kunci untuk menjaga kulit bersih dalam jangka panjang dan mengurangi frekuensi jerawat.

    Dengan secara teratur membersihkan pori-pori, mengontrol produksi minyak, dan menekan pertumbuhan bakteri, serum menciptakan lingkungan kulit yang kurang kondusif untuk perkembangan jerawat.

    Misalnya, penggunaan Salicylic Acid secara teratur, seperti yang dijelaskan dalam artikel di Cutis, dapat menjaga pori-pori tetap terbuka dan mencegah pembentukan komedo.

    Pendekatan proaktif ini membantu menjaga kulit tetap bersih dan mengurangi frekuensi serta keparahan wabah jerawat di masa mendatang.