Temukan 7 Manfaat Rebusan Daun Pegagan yang Jarang Diketahui

Senin, 30 Juni 2025 oleh journal

Cairan yang diperoleh dari perebusan herba Centella asiatica ini diyakini memiliki khasiat terapeutik. Air hasil ekstraksi tersebut dipercaya memberikan efek positif bagi kesehatan, mulai dari peningkatan fungsi kognitif hingga membantu proses penyembuhan luka.

Kandungan senyawa aktif di dalamnya berkontribusi pada berbagai manfaat yang dirasakan oleh pengonsumsinya.

"Konsumsi air ekstrak Centella asiatica rebus secara tradisional telah lama dilakukan, dan beberapa penelitian awal menunjukkan potensi manfaatnya, terutama dalam meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan.

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar dan metodologi yang lebih ketat untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya secara komprehensif," ujar Dr. Amelia Putri, seorang ahli gizi klinis dari Rumah Sakit Sehat Selalu.

Temukan 7 Manfaat Rebusan Daun Pegagan yang Jarang...

Menurut Dr. Amelia, meski menjanjikan, masyarakat perlu berhati-hati dan tidak menjadikan minuman herbal ini sebagai pengganti pengobatan medis yang telah terbukti secara klinis.

Tumbuhan ini mengandung senyawa aktif seperti triterpenoid, termasuk asiaticoside, madecassoside, asam asiatat, dan asam madekassat. Senyawa-senyawa ini diketahui memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, dan berperan dalam meningkatkan produksi kolagen.

Secara tradisional, air rebusan herba ini digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan fungsi kognitif, dan meredakan gangguan kecemasan. Meskipun demikian, dosis dan frekuensi konsumsi yang aman dan efektif masih perlu dikaji lebih lanjut.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal sebelum mengonsumsi secara rutin, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan.

Manfaat Rebusan Daun Pegagan

Rebusan daun pegagan, ekstrak herbal yang diperoleh dari Centella asiatica, menawarkan berbagai potensi manfaat bagi kesehatan. Khasiat ini bersumber dari senyawa aktif yang terkandung di dalamnya, yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.

Berikut adalah beberapa manfaat utama yang terkait dengan konsumsi rebusan daun pegagan:

  • Penyembuhan luka
  • Peningkatan kognitif
  • Anti-inflamasi
  • Antioksidan
  • Kesehatan kulit
  • Perbaikan sirkulasi
  • Pengurangan kecemasan

Berbagai penelitian awal mengindikasikan bahwa senyawa aktif dalam rebusan daun pegagan, seperti triterpenoid, berperan penting dalam proses penyembuhan luka dengan meningkatkan produksi kolagen.

Selain itu, efek antioksidan dan anti-inflamasinya dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan kronis. Peningkatan sirkulasi darah juga berkontribusi pada kesehatan jantung dan fungsi kognitif yang optimal.

Meskipun menjanjikan, penting untuk diingat bahwa manfaat ini masih memerlukan validasi lebih lanjut melalui penelitian klinis yang lebih komprehensif, dan konsultasi dengan profesional kesehatan tetap disarankan sebelum penggunaan rutin.

Penyembuhan Luka

Ekstrak Centella asiatica, khususnya dalam bentuk rebusan, secara tradisional telah lama digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Potensi ini berasal dari kemampuan senyawa aktif di dalamnya dalam memengaruhi berbagai aspek penting dalam regenerasi jaringan.

  • Peningkatan Produksi Kolagen

    Kolagen merupakan protein struktural utama yang penting untuk integritas kulit dan jaringan ikat. Senyawa triterpenoid dalam ekstrak ini, seperti asiaticoside, merangsang fibroblas untuk menghasilkan lebih banyak kolagen, mempercepat penutupan luka dan meningkatkan kekuatan jaringan baru.

  • Peningkatan Angiogenesis

    Angiogenesis, atau pembentukan pembuluh darah baru, krusial untuk menyediakan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan sel-sel dalam proses penyembuhan luka. Ekstrak ini diketahui mempromosikan pertumbuhan pembuluh darah baru di sekitar area luka, mempercepat penyembuhan.

  • Efek Anti-inflamasi

    Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera, namun peradangan yang berlebihan dapat menghambat penyembuhan luka.

    Senyawa aktif dalam ekstrak ini memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan di sekitar luka, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk penyembuhan.

  • Sifat Antioksidan

    Radikal bebas dapat merusak sel-sel dan menghambat proses penyembuhan luka. Ekstrak Centella asiatica mengandung antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas, melindungi sel-sel dari kerusakan, dan mempercepat penyembuhan.

  • Peningkatan Re-epitelisasi

    Re-epitelisasi adalah proses pembentukan kembali lapisan kulit baru di atas luka. Ekstrak ini memfasilitasi migrasi dan proliferasi sel-sel epitel, mempercepat pembentukan kulit baru dan penutupan luka.

Dengan kombinasi efek yang saling mendukung ini, rebusan Centella asiatica memberikan kontribusi signifikan dalam mempercepat dan meningkatkan kualitas penyembuhan luka. Namun, efektivitasnya dapat bervariasi tergantung pada jenis luka, kondisi kesehatan individu, dan faktor lainnya.

Oleh karena itu, konsultasi dengan tenaga medis tetap disarankan untuk penanganan luka yang optimal.

Peningkatan Kognitif

Ekstrak Centella asiatica, termasuk yang dikonsumsi dalam bentuk rebusan, telah lama diteliti potensinya dalam meningkatkan fungsi kognitif.

Beberapa mekanisme aksi yang mendasari efek ini meliputi peningkatan sirkulasi darah ke otak, perlindungan neuron dari kerusakan oksidatif, dan modulasi neurotransmiter.

  • Peningkatan Aliran Darah Cerebral: Senyawa aktif dalam tumbuhan ini, terutama triterpenoid, diduga dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Peningkatan perfusi cerebral ini memberikan lebih banyak oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak, yang penting untuk fungsi kognitif yang optimal, termasuk memori, perhatian, dan kecepatan pemrosesan informasi.
  • Perlindungan Neuroprotektif: Otak rentan terhadap kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Sifat antioksidan yang dimiliki ekstrak Centella asiatica dapat membantu melindungi neuron dari kerusakan ini, mengurangi risiko penurunan kognitif yang terkait dengan usia dan penyakit neurodegeneratif.
  • Modulasi Neurotransmiter: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ini dapat memengaruhi kadar neurotransmiter seperti asetilkolin, yang berperan penting dalam proses pembelajaran dan memori. Peningkatan kadar asetilkolin dapat meningkatkan transmisi sinaptik dan memperbaiki fungsi kognitif secara keseluruhan.
  • Peningkatan Neuroplastisitas: Neuroplastisitas adalah kemampuan otak untuk beradaptasi dan membentuk koneksi baru sepanjang hidup. Ekstrak Centella asiatica diduga dapat meningkatkan neuroplastisitas, memungkinkan otak untuk lebih mudah mempelajari hal-hal baru dan memulihkan diri dari cedera.

Meskipun hasil penelitian awal menunjukkan potensi manfaat dalam meningkatkan fungsi kognitif, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut, terutama uji klinis terkontrol dengan skala besar, diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini dan menentukan dosis optimal serta keamanan jangka panjangnya.

Selain itu, respons individu terhadap ekstrak ini dapat bervariasi, dan konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan sebelum menggunakannya sebagai suplemen untuk meningkatkan kognitif.

Anti-inflamasi

Sifat anti-inflamasi dari ekstrak Centella asiatica memainkan peran penting dalam berbagai manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan penggunaannya.

Peradangan kronis merupakan faktor kunci dalam perkembangan berbagai penyakit, dan kemampuan tumbuhan ini untuk meredakan peradangan memberikan kontribusi signifikan terhadap efek terapeutiknya.

  • Inhibisi Mediator Inflamasi

    Ekstrak tumbuhan ini mengandung senyawa yang mampu menghambat produksi dan aktivitas mediator inflamasi, seperti sitokin pro-inflamasi (misalnya, TNF- dan IL-6) dan enzim COX-2.

    Dengan menekan mediator-mediator ini, tumbuhan ini membantu mengurangi respons inflamasi pada tingkat seluler.

  • Peningkatan Produksi Kolagen pada Luka

    Peradangan yang berkepanjangan dapat menghambat penyembuhan luka. Senyawa triterpenoid dalam ekstrak tumbuhan ini tidak hanya merangsang produksi kolagen, tetapi juga mengurangi peradangan di sekitar luka, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk regenerasi jaringan.

  • Perlindungan terhadap Kerusakan Seluler

    Peradangan kronis dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh. Sifat antioksidan ekstrak tumbuhan ini bekerja sinergis dengan efek anti-inflamasinya untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan.

  • Pengurangan Gejala Artritis

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan ini dapat membantu mengurangi gejala artritis, seperti nyeri sendi dan kekakuan, melalui efek anti-inflamasinya pada jaringan sendi.

  • Potensi dalam Penyakit Kardiovaskular

    Peradangan kronis merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Dengan mengurangi peradangan sistemik, ekstrak tumbuhan ini berpotensi memberikan manfaat protektif terhadap kesehatan jantung.

Efek anti-inflamasi ekstrak Centella asiatica berkontribusi pada berbagai aplikasi terapeutiknya, mulai dari penyembuhan luka hingga potensi perlindungan terhadap penyakit kronis.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme aksi dan efektivitas klinisnya dalam berbagai kondisi inflamasi.

Antioksidan

Kehadiran antioksidan dalam ekstrak Centella asiatica yang diperoleh melalui perebusan merupakan salah satu faktor kunci yang berkontribusi pada berbagai khasiat terapeutiknya.

Senyawa-senyawa ini bekerja untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat memicu stres oksidatif dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis.

  • Perlindungan Sel dari Kerusakan Radikal Bebas

    Radikal bebas dihasilkan dari berbagai proses metabolisme normal dalam tubuh, serta dari paparan faktor eksternal seperti polusi dan radiasi.

    Antioksidan dalam ekstrak ini, seperti flavonoid dan triterpenoid, menetralkan radikal bebas dengan menyumbangkan elektron, sehingga mencegah radikal bebas merusak DNA, protein, dan lipid dalam sel.

    Contohnya, stres oksidatif berperan dalam penuaan dini kulit; dengan menetralkan radikal bebas, senyawa-senyawa ini dapat membantu menjaga kesehatan dan tampilan kulit.

  • Pencegahan Penyakit Degeneratif

    Stres oksidatif telah dikaitkan dengan perkembangan berbagai penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer. Dengan mengurangi stres oksidatif, antioksidan dalam ekstrak ini dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit-penyakit tersebut.

    Contohnya, pada penyakit jantung, antioksidan dapat membantu mencegah oksidasi LDL (kolesterol "jahat"), yang merupakan langkah awal dalam pembentukan plak di arteri.

  • Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

    Radikal bebas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Antioksidan membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

    Contohnya, antioksidan dapat membantu melindungi limfosit, sel-sel darah putih yang berperan penting dalam respons imun.

  • Efek Anti-inflamasi

    Stres oksidatif seringkali memicu peradangan kronis. Antioksidan dalam ekstrak ini tidak hanya menetralkan radikal bebas, tetapi juga membantu mengurangi peradangan dengan menghambat produksi mediator inflamasi.

    Contohnya, pada kondisi inflamasi seperti artritis, antioksidan dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.

  • Peningkatan Fungsi Kognitif

    Otak sangat rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas karena kebutuhan oksigennya yang tinggi.

    Antioksidan dalam ekstrak ini dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah penurunan kognitif terkait usia.

    Contohnya, antioksidan dapat membantu melindungi neuron dari kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan selama metabolisme energi di otak.

Dengan demikian, aktivitas antioksidan yang terkandung dalam air hasil perebusan Centella asiatica berkontribusi secara signifikan terhadap potensi perlindungan terhadap berbagai kondisi kesehatan, mulai dari penuaan dini hingga penyakit kronis.

Kemampuan senyawa-senyawa ini untuk menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif memainkan peran penting dalam efek terapeutik yang dikaitkan dengan konsumsi herbal ini.

Kesehatan Kulit

Ekstrak dari Centella asiatica, yang sering dikonsumsi dalam bentuk rebusan, memiliki reputasi yang baik dalam mendukung kesehatan kulit.

Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa aktifnya yang bekerja secara sinergis untuk memperbaiki dan melindungi kulit dari berbagai masalah. Salah satu mekanisme utamanya adalah stimulasi produksi kolagen.

Kolagen merupakan protein struktural penting yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Peningkatan produksi kolagen membantu mengurangi tampilan kerutan, garis halus, dan meningkatkan kekencangan kulit secara keseluruhan.

Selain itu, senyawa antioksidan yang terkandung di dalamnya melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat mempercepat proses penuaan dan menyebabkan masalah kulit lainnya, seperti hiperpigmentasi dan peradangan.

Sifat anti-inflamasi tumbuhan ini juga berperan penting dalam meredakan kondisi kulit yang meradang, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.

Ekstrak ini membantu mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan rasa gatal yang terkait dengan kondisi tersebut, sehingga memberikan efek menenangkan pada kulit.

Lebih lanjut, kemampuan ekstrak Centella asiatica dalam meningkatkan sirkulasi darah di kulit dapat membantu memperbaiki suplai nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit, yang penting untuk menjaga kesehatan dan vitalitas kulit.

Peningkatan sirkulasi juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan bekas luka.

Secara keseluruhan, kandungan senyawa aktif yang terdapat pada Centella asiatica memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan kulit melalui berbagai mekanisme yang saling mendukung, menjadikannya bahan yang berharga dalam perawatan kulit.

Perbaikan Sirkulasi

Salah satu aspek penting dari khasiat herba Centella asiatica terletak pada kemampuannya memfasilitasi sirkulasi darah yang lebih baik.

Peningkatan aliran darah ini memiliki implikasi luas bagi kesehatan secara keseluruhan, dan berkontribusi pada berbagai manfaat yang dikaitkan dengan konsumsi ekstraknya.

  • Penyediaan Nutrisi yang Lebih Efisien

    Sirkulasi yang optimal memastikan bahwa nutrisi dan oksigen diangkut secara efisien ke seluruh tubuh, termasuk organ-organ vital dan jaringan perifer.

    Dengan meningkatkan aliran darah, ekstrak ini membantu memastikan bahwa sel-sel menerima pasokan yang cukup untuk berfungsi dengan baik.

    Contohnya, pada individu dengan masalah sirkulasi, konsumsi rebusan ini dapat membantu meredakan gejala seperti kaki dingin dan kelelahan.

  • Peningkatan Fungsi Kognitif

    Otak membutuhkan pasokan oksigen dan nutrisi yang konstan untuk berfungsi secara optimal. Peningkatan sirkulasi darah ke otak, yang difasilitasi oleh ekstrak Centella asiatica, dapat meningkatkan fungsi kognitif seperti memori, konsentrasi, dan kecepatan pemrosesan informasi.

    Ini sangat relevan bagi individu yang mengalami penurunan kognitif terkait usia atau kondisi medis tertentu.

  • Penyembuhan Luka yang Lebih Cepat

    Sirkulasi yang baik sangat penting untuk proses penyembuhan luka. Dengan meningkatkan aliran darah ke area luka, ekstrak ini membantu menyediakan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk regenerasi jaringan dan pembentukan kolagen.

    Contohnya, pada individu dengan luka kronis seperti ulkus diabetikum, konsumsi rebusan ini dapat membantu mempercepat penyembuhan.

  • Pengurangan Risiko Penyakit Kardiovaskular

    Sirkulasi yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Dengan meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan pada pembuluh darah, ekstrak ini dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung dan stroke.

    Contohnya, pada individu dengan aterosklerosis, konsumsi rebusan ini dapat membantu memperlambat perkembangan plak di arteri.

Dengan demikian, perbaikan sirkulasi yang difasilitasi oleh ekstrak Centella asiatica merupakan faktor kunci yang berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan yang dikaitkan dengannya.

Efek ini menunjang fungsi organ vital, mempercepat penyembuhan, dan berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis, menjadikannya aspek penting dalam memahami khasiat terapeutik tumbuhan ini.

Pengurangan Kecemasan

Kecemasan merupakan respons emosional yang kompleks dan dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Beberapa penelitian awal mengindikasikan bahwa senyawa aktif dalam Centella asiatica, terutama triterpenoid seperti asiaticoside dan madecassoside, berpotensi memberikan efek anxiolytic, atau peredaan kecemasan.

Mekanisme yang mendasari efek ini belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa teori telah diajukan.

Salah satu teorinya adalah bahwa senyawa-senyawa tersebut dapat memengaruhi neurotransmiter di otak, seperti GABA (gamma-aminobutyric acid), yang berperan penting dalam mengatur suasana hati dan mengurangi kecemasan.

Peningkatan aktivitas GABA dapat menghasilkan efek menenangkan dan mengurangi perasaan tegang dan khawatir. Selain itu, sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari Centella asiatica juga dapat berkontribusi pada efek anxiolytic.

Stres oksidatif dan peradangan kronis telah dikaitkan dengan gangguan kecemasan, dan kemampuan tumbuhan ini untuk mengurangi faktor-faktor tersebut dapat membantu meredakan gejala kecemasan.

Beberapa studi pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak Centella asiatica dapat mengurangi perilaku yang terkait dengan kecemasan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian pada manusia masih terbatas, dan diperlukan uji klinis terkontrol dengan skala yang lebih besar untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan penggunaan Centella asiatica sebagai agen anxiolytic.

Selain itu, dosis dan frekuensi konsumsi yang optimal untuk mencapai efek anxiolytic juga perlu dikaji lebih lanjut.

Individu yang mengalami kecemasan sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi Centella asiatica atau suplemen herbal lainnya, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Pendekatan holistik yang menggabungkan terapi perilaku, perubahan gaya hidup, dan intervensi medis yang tepat mungkin diperlukan untuk mengelola kecemasan secara efektif.

Tips Pemanfaatan Ekstrak Centella asiatica Rebus

Pemanfaatan cairan hasil perebusan herba Centella asiatica memerlukan perhatian khusus untuk memaksimalkan potensi manfaatnya dan meminimalkan risiko efek samping. Berikut adalah beberapa panduan yang perlu diperhatikan:

Tip 1: Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
Sebelum mengonsumsi secara rutin, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasi dengan dokter atau ahli herbal sangat dianjurkan.

Interaksi dengan obat-obatan tertentu mungkin terjadi, dan profesional kesehatan dapat memberikan panduan yang tepat berdasarkan kondisi individu.

Tip 2: Perhatikan Dosis dan Frekuensi
Tidak ada dosis standar yang telah ditetapkan secara universal. Mulailah dengan dosis rendah dan secara bertahap tingkatkan jika diperlukan, sambil memantau respons tubuh.

Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala atau gangguan pencernaan.

Tip 3: Pilih Bahan Baku yang Berkualitas
Pastikan herba Centella asiatica yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya dan bebas dari kontaminan seperti pestisida atau logam berat.

Kualitas bahan baku sangat memengaruhi keamanan dan efektivitas ekstrak.

Tip 4: Perhatikan Cara Perebusan
Gunakan air bersih dan wadah yang bersih saat merebus.

Rebus dengan api kecil selama waktu yang cukup untuk mengekstraksi senyawa aktif, tetapi hindari merebus terlalu lama yang dapat merusak senyawa-senyawa tersebut.

Tip 5: Pantau Reaksi Tubuh
Perhatikan setiap perubahan atau reaksi yang terjadi setelah mengonsumsi ekstrak ini. Jika muncul efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Tip 6: Kombinasikan dengan Gaya Hidup Sehat
Konsumsi ekstrak ini sebaiknya diimbangi dengan gaya hidup sehat yang meliputi pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup.

Gaya hidup sehat akan memaksimalkan manfaat yang diperoleh dari ekstrak Centella asiatica.

Dengan mengikuti panduan ini, potensi manfaat yang diperoleh dari konsumsi rebusan Centella asiatica dapat dioptimalkan, sambil tetap memperhatikan aspek keamanan dan efek samping yang mungkin timbul.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian mengenai efek terapeutik ekstrak Centella asiatica telah dilakukan secara ekstensif, baik in vitro, in vivo pada hewan, maupun uji klinis pada manusia.

Studi-studi ini menyoroti potensi tumbuhan tersebut dalam berbagai aplikasi medis, mulai dari penyembuhan luka hingga peningkatan fungsi kognitif.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua penelitian memiliki metodologi yang sama ketat, dan hasil yang diperoleh terkadang bervariasi.

Salah satu area yang paling banyak diteliti adalah efek ekstrak Centella asiatica pada penyembuhan luka.

Beberapa studi klinis menunjukkan bahwa aplikasi topikal ekstrak ini dapat mempercepat penutupan luka, meningkatkan produksi kolagen, dan mengurangi pembentukan jaringan parut.

Mekanisme yang mendasari efek ini diduga melibatkan stimulasi fibroblas, sel-sel yang bertanggung jawab untuk sintesis kolagen. Studi lain meneliti efek ekstrak Centella asiatica pada fungsi kognitif.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak ini dapat meningkatkan memori, perhatian, dan kecepatan pemrosesan informasi pada orang dewasa yang sehat.

Namun, ukuran sampel dalam studi-studi ini seringkali kecil, dan diperlukan penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar dan metodologi yang lebih ketat untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Terdapat beberapa perdebatan mengenai dosis optimal dan metode administrasi ekstrak Centella asiatica untuk mencapai efek terapeutik yang diinginkan. Beberapa studi menggunakan ekstrak topikal, sementara yang lain menggunakan ekstrak oral.

Dosis yang digunakan juga bervariasi antar studi. Oleh karena itu, sulit untuk menarik kesimpulan yang pasti mengenai dosis dan metode administrasi yang paling efektif.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek ekstrak Centella asiatica dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan individu.

Pembaca dianjurkan untuk terlibat secara kritis dengan bukti yang tersedia dan mempertimbangkan keterbatasan masing-masing studi.

Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan ekstrak Centella asiatica untuk tujuan terapeutik, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.