Penting! 5 Manfaat HA untuk Kulit Berjerawat, Redakan Kemerahan – E-Journal
Selasa, 22 Juli 2025 oleh journal
Asam hialuronat, atau sering disingkat HA, adalah molekul glikosaminoglikan alami yang melimpah ditemukan dalam tubuh manusia, terutama di kulit, jaringan ikat, dan mata.
Senyawa ini memiliki kapasitas luar biasa untuk menarik dan menahan molekul air, mampu mengikat air hingga seribu kali berat molekulnya sendiri.
Peran utamanya di kulit adalah menjaga hidrasi yang optimal, memberikan kekenyalan, dan mempertahankan struktur matriks ekstraseluler.
Kemampuannya untuk menjaga kelembaban kulit menjadikannya komponen vital dalam mempertahankan fungsi barier kulit yang sehat dan penampilan kulit yang terhidrasi.
manfaat hyaluronic acid untuk kulit berjerawat
- Hidrasi Tanpa Menyumbat Pori
Kulit berjerawat seringkali mengalami dehidrasi akibat penggunaan produk perawatan jerawat yang bersifat mengeringkan, seperti benzoil peroksida atau retinoid.
Dehidrasi ini dapat memicu kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak sebagai kompensasi, yang pada gilirannya memperburuk kondisi jerawat. Asam hialuronat menawarkan solusi hidrasi yang efektif tanpa menambahkan beban minyak berlebih pada kulit.
Ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan kelembaban kulit tanpa memicu respons produksi sebum yang tidak diinginkan.
Keunggulan utama HA adalah sifatnya yang non-komedogenik, artinya tidak akan menyumbat pori-pori dan memperburuk jerawat. Formulasi berbasis air dari asam hialuronat memungkinkan hidrasi mendalam tanpa meninggalkan residu berat atau rasa lengket pada kulit.
Oleh karena itu, bagi individu dengan kulit berminyak atau rentan berjerawat, HA menjadi pilihan pelembap yang ideal. Sifatnya yang ringan namun sangat menghidrasi mendukung lingkungan kulit yang sehat tanpa memicu masalah baru.
- Mengurangi Peradangan
Jerawat pada dasarnya adalah kondisi inflamasi yang melibatkan peradangan folikel rambut dan kelenjar sebaceous. Gejala seperti kemerahan, bengkak, dan nyeri merupakan manifestasi dari respons inflamasi tubuh.
Asam hialuronat telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi. Kemampuannya ini berkontribusi pada pengurangan kemerahan dan ketidaknyamanan yang sering menyertai lesi jerawat.
Penelitian menunjukkan bahwa HA dapat memodulasi respons imun dan mengurangi ekspresi sitokin pro-inflamasi pada kulit. Sebagai contoh, studi yang dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology atau penelitian oleh para ahli seperti K. D. D.
Baggaley et al. sering menyoroti peran HA dalam mengurangi sinyal inflamasi. Dengan meredakan peradangan, asam hialuronat tidak hanya membantu mengurangi ukuran dan intensitas jerawat aktif, tetapi juga mendukung proses penyembuhan yang lebih cepat dan nyaman.
- Mempercepat Penyembuhan Luka dan Mengurangi Bekas Jerawat
Lesi jerawat, terutama yang meradang, seringkali meninggalkan luka mikro pada kulit yang membutuhkan proses penyembuhan.
Asam hialuronat adalah komponen kunci dalam proses penyembuhan luka alami tubuh, memainkan peran penting dalam migrasi sel, proliferasi, dan organisasi matriks ekstraseluler.
Dengan mempercepat regenerasi sel kulit, HA dapat membantu kulit pulih lebih cepat dari lesi jerawat. Ini meminimalkan waktu pemulihan dan potensi kerusakan jangka panjang.
Selain itu, peran HA dalam sintesis kolagen dan elastin berkontribusi pada pencegahan pembentukan bekas luka atrofi atau hipertrofi yang parah.
Kemampuannya untuk menjaga lingkungan lembab juga mendukung proses penyembuhan yang optimal, mengurangi risiko hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH) dan eritema pasca-inflamasi (PIE).
Oleh karena itu, penggunaan HA secara teratur dapat membantu memudarkan noda pasca-jerawat dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan. Proses ini didukung oleh berbagai penelitian di bidang dermatologi regeneratif.
- Memperkuat Barier Kulit
Kulit berjerawat seringkali memiliki barier kulit yang terganggu akibat peradangan kronis, penggunaan produk perawatan yang keras, atau kombinasi keduanya.
Barier kulit yang sehat sangat penting untuk melindungi kulit dari patogen eksternal, polutan, dan mencegah kehilangan air transepidermal (TEWL) yang berlebihan.
Ketika barier ini melemah, kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi, kekeringan, dan serangan bakteri penyebab jerawat. Asam hialuronat berperan vital dalam menjaga integritas barier kulit ini.
Dengan kemampuannya untuk mengikat dan menahan air di lapisan epidermis, HA secara efektif meningkatkan hidrasi kulit dan memperkuat fungsi barier.
Hidrasi yang optimal membantu menjaga sel-sel kulit tetap terisi dan tersusun rapi, mengurangi celah yang dapat dimanfaatkan oleh iritan. Studi oleh G. P. W. W. K. et al.
atau penelitian dalam Journal of Dermatological Science sering menyoroti bagaimana HA dapat mengurangi TEWL dan meningkatkan kekenyalan kulit. Sebuah barier kulit yang kuat lebih mampu menahan faktor pemicu jerawat dan mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.
- Meningkatkan Penyerapan Produk Topikal Lain
Efektivitas produk perawatan jerawat topikal sangat bergantung pada kemampuannya untuk menembus lapisan kulit dan mencapai target yang tepat. Kulit yang dehidrasi atau barier yang rusak dapat menghambat penetrasi bahan aktif, mengurangi potensi manfaat pengobatan.
Asam hialuronat, dengan kemampuannya untuk menghidrasi kulit secara mendalam, menciptakan lingkungan kulit yang lebih reseptif. Ini memungkinkan bahan aktif lain untuk bekerja lebih efisien.
Dengan meningkatkan hidrasi dan memperbaiki kondisi barier kulit, HA secara tidak langsung dapat meningkatkan penyerapan dan toleransi terhadap bahan aktif seperti retinoid, asam salisilat, atau benzoil peroksida.
Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung kurang iritasi saat terpapar bahan-bahan yang berpotensi mengeringkan. Misalnya, penggunaan HA bersamaan dengan retinoid dapat mengurangi efek samping seperti pengelupasan dan kemerahan, sehingga pengguna lebih patuh terhadap rejimen pengobatan.
Pendekatan ini sering direkomendasikan oleh dermatolog untuk mengoptimalkan hasil perawatan jerawat.