Ketahui 7 Manfaat Daun Kesambi yang Wajib Kamu Ketahui

Kamis, 17 Juli 2025 oleh journal

Nilai guna yang diperoleh dari herba yang berasal dari tanaman Schleichera oleosa sangat beragam. Bagian tumbuhan ini, khususnya yang berwarna hijau, dipercaya memiliki khasiat dalam pengobatan tradisional.

Kegunaannya meliputi penanganan masalah kulit, peradangan, dan gangguan pencernaan. Kandungan senyawa aktif di dalamnya berperan penting dalam memberikan efek positif bagi kesehatan.

Pemanfaatan ekstrak Schleichera oleosa dalam pengobatan tradisional menunjukkan potensi yang menarik.

Namun, penelitian lebih lanjut, khususnya uji klinis terkontrol, sangat diperlukan untuk memvalidasi klaim manfaat kesehatan dan menentukan dosis yang aman dan efektif bagi masyarakat, ujar Dr. Anya Kartika, seorang ahli farmakologi dari Universitas Gadjah Mada.

Ketahui 7 Manfaat Daun Kesambi yang Wajib Kamu...

Dr. Anya Kartika menambahkan, "Masyarakat perlu berhati-hati dan tidak menjadikan informasi ini sebagai pengganti konsultasi medis profesional.

Penggunaan tanaman obat harus didiskusikan dengan dokter, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan lain."

Kandungan senyawa aktif dalam tumbuhan Schleichera oleosa, seperti flavonoid dan tanin, diduga berperan dalam memberikan efek antioksidan dan antiinflamasi.

Secara tradisional, rebusan bagian hijaunya digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti eksim dan gatal-gatal, serta meredakan peradangan ringan. Beberapa penelitian awal juga mengindikasikan potensi dalam membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti diare.

Namun, perlu diingat bahwa bukti ilmiah yang mendukung klaim ini masih terbatas, dan penggunaan harus dilakukan dengan bijak serta di bawah pengawasan profesional kesehatan.

Manfaat Daun Kesambi

Daun kesambi ( Schleichera oleosa) memiliki berbagai khasiat yang menjadikannya berharga dalam pengobatan tradisional. Berikut adalah beberapa manfaat esensialnya:

  • Antioksidan alami
  • Antiinflamasi ringan
  • Menyehatkan kulit
  • Meredakan gatal
  • Membantu pencernaan
  • Potensi antimikroba
  • Mempercepat penyembuhan luka

Manfaat daun kesambi, seperti sifat antioksidan dan antiinflamasinya, berasal dari kandungan senyawa aktif di dalamnya. Secara tradisional, daun ini diolah menjadi rebusan atau salep untuk mengatasi masalah kulit ringan, seperti eksim dan gigitan serangga.

Potensi antimikroba yang dimilikinya juga dapat membantu mencegah infeksi pada luka kecil. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya mekanisme kerja dan efektivitas daun kesambi dalam pengobatan.

Antioksidan Alami

Keberadaan senyawa antioksidan dalam herba yang berasal dari Schleichera oleosa memiliki relevansi signifikan terhadap nilai guna keseluruhan tumbuhan tersebut.

Antioksidan berperan penting dalam menangkal radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.

Senyawa-senyawa seperti flavonoid dan tanin yang terkandung dalam bagian hijau tanaman ini berkontribusi pada aktivitas antioksidan tersebut.

Dengan menetralkan radikal bebas, senyawa-senyawa ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, sehingga mendukung kesehatan secara menyeluruh dan berpotensi mencegah berbagai penyakit.

Oleh karena itu, aktivitas antioksidan merupakan salah satu faktor penting yang mendasari potensi terapeutik tumbuhan Schleichera oleosa dalam pengobatan tradisional.

Antiinflamasi Ringan

Efek antiinflamasi ringan yang dimiliki oleh ekstrak dari Schleichera oleosa menjadi salah satu aspek penting yang berkontribusi pada potensi terapeutiknya.

Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan kronis dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Kemampuan untuk meredakan peradangan, meskipun dalam tingkatan ringan, dapat memberikan dampak positif dalam mengatasi berbagai kondisi.

  • Pengurangan Kemerahan dan Pembengkakan

    Ekstrak Schleichera oleosa dapat membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan pada kulit yang mengalami iritasi ringan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan senyawa aktifnya untuk menekan produksi mediator inflamasi, zat-zat kimia yang memicu respons peradangan.

    Contohnya, penggunaan topikal pada kulit yang terkena gigitan serangga atau ruam dapat membantu meredakan gejala yang tidak nyaman.

  • Peredaan Nyeri Ringan

    Efek antiinflamasi ringan juga dapat berkontribusi pada peredaan nyeri ringan.

    Meskipun tidak seefektif obat pereda nyeri yang lebih kuat, aplikasi topikal ekstrak Schleichera oleosa dapat membantu mengurangi sensasi nyeri yang terkait dengan peradangan lokal, seperti nyeri otot ringan atau nyeri sendi akibat aktivitas fisik berlebihan.

  • Perlindungan Terhadap Kerusakan Jaringan

    Dengan menekan respons peradangan yang berlebihan, ekstrak Schleichera oleosa dapat membantu melindungi jaringan tubuh dari kerusakan lebih lanjut.

    Peradangan kronis dapat merusak sel-sel dan jaringan sekitarnya, sehingga pengendalian peradangan, meskipun ringan, dapat membantu menjaga integritas struktural dan fungsi jaringan.

  • Dukungan Terhadap Penyembuhan Luka

    Peradangan yang terkontrol merupakan bagian penting dari proses penyembuhan luka.

    Efek antiinflamasi ringan dari ekstrak Schleichera oleosa dapat membantu menciptakan lingkungan yang optimal untuk penyembuhan luka, dengan mengurangi pembengkakan dan kemerahan yang dapat menghambat proses regenerasi jaringan.

  • Potensi dalam Pengobatan Komplementer

    Meskipun tidak dapat menggantikan pengobatan medis konvensional, efek antiinflamasi ringan dari ekstrak Schleichera oleosa dapat dimanfaatkan sebagai terapi komplementer untuk mendukung pengobatan berbagai kondisi inflamasi ringan.

    Penggunaan ini harus selalu dikonsultasikan dengan profesional kesehatan untuk memastikan keamanan dan efektivitas.

Secara keseluruhan, efek antiinflamasi ringan merupakan salah satu aspek penting yang berkontribusi pada nilai guna herba yang berasal dari Schleichera oleosa.

Meskipun efeknya mungkin tidak sekuat obat-obatan antiinflamasi yang lebih kuat, kemampuannya untuk meredakan peradangan ringan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam berbagai aplikasi, mulai dari perawatan kulit hingga dukungan terhadap penyembuhan luka.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya mekanisme kerja dan potensi klinis dari efek antiinflamasi ini.

Menyehatkan Kulit

Bagian tumbuhan Schleichera oleosa menawarkan potensi signifikan dalam mendukung kesehatan kulit. Aktivitas biologis yang terkandung di dalamnya berkontribusi pada berbagai aspek perawatan kulit, mulai dari perlindungan hingga perbaikan.

  • Efek Antioksidan Melawan Radikal Bebas

    Paparan radikal bebas dari lingkungan, seperti polusi dan radiasi UV, dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat penuaan.

    Senyawa antioksidan yang terdapat dalam ekstrak Schleichera oleosa membantu menetralkan radikal bebas, melindungi kulit dari kerusakan oksidatif, dan mempertahankan elastisitas serta kekenyalannya.

    Contohnya, penggunaan topikal dapat membantu mengurangi tampilan keriput dan garis halus yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.

  • Sifat Antiinflamasi Meredakan Iritasi

    Kondisi kulit seperti eksim, dermatitis, dan jerawat seringkali melibatkan peradangan. Sifat antiinflamasi dari ekstrak Schleichera oleosa dapat membantu meredakan peradangan, mengurangi kemerahan, gatal, dan pembengkakan yang terkait dengan kondisi tersebut.

    Aplikasi topikal dapat memberikan efek menenangkan dan membantu memulihkan kondisi kulit yang teriritasi.

  • Potensi Antimikroba Mencegah Infeksi

    Kulit merupakan lapisan pelindung terhadap mikroorganisme berbahaya. Ekstrak Schleichera oleosa menunjukkan potensi antimikroba yang dapat membantu mencegah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.

    Hal ini sangat bermanfaat dalam perawatan luka kecil, goresan, dan gigitan serangga, di mana risiko infeksi lebih tinggi.

  • Hidrasi dan Kelembapan Alami

    Beberapa komponen dalam ekstrak Schleichera oleosa dapat membantu meningkatkan hidrasi dan kelembapan kulit. Dengan menjaga kadar air yang optimal, kulit menjadi lebih lembut, halus, dan kurang rentan terhadap kekeringan dan iritasi.

    Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak ini dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi sepanjang hari.

  • Mempercepat Penyembuhan Luka

    Kandungan senyawa tertentu dalam ekstrak Schleichera oleosa dapat merangsang produksi kolagen dan mempercepat proses penyembuhan luka. Kolagen merupakan protein penting yang berperan dalam pembentukan jaringan kulit baru.

    Dengan meningkatkan produksi kolagen, ekstrak ini dapat membantu luka sembuh lebih cepat dan mengurangi risiko pembentukan bekas luka yang menonjol.

Secara keseluruhan, potensi dalam menyehatkan kulit yang berasal dari Schleichera oleosa didukung oleh berbagai aktivitas biologisnya. Meskipun menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya dalam berbagai aplikasi perawatan kulit.

Meredakan Gatal

Salah satu aplikasi tradisional dari tumbuhan Schleichera oleosa adalah dalam penanganan rasa gatal pada kulit. Khasiat ini diyakini berasal dari kombinasi beberapa faktor yang bekerja secara sinergis.

Pertama, kandungan senyawa antiinflamasi membantu menekan peradangan lokal yang seringkali menjadi penyebab utama sensasi gatal. Reaksi inflamasi pada kulit dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti alergi, iritasi, atau gigitan serangga.

Dengan mengurangi peradangan, ekstrak tumbuhan ini dapat meredakan intensitas rasa gatal.

Kedua, potensi antimikroba yang dimiliki oleh ekstrak Schleichera oleosa dapat membantu mengatasi rasa gatal yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Gatal yang disertai dengan ruam, kemerahan, atau luka kecil seringkali mengindikasikan adanya infeksi.

Dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi, ekstrak tumbuhan ini dapat membantu memulihkan kondisi kulit dan mengurangi rasa gatal.

Ketiga, beberapa komponen dalam ekstrak Schleichera oleosa mungkin memiliki efek menenangkan pada saraf-saraf sensorik di kulit. Sensasi gatal diperantarai oleh saraf-saraf ini, dan aktivitas berlebihan dari saraf-saraf tersebut dapat menyebabkan rasa gatal yang intens.

Dengan menenangkan saraf-saraf sensorik, ekstrak tumbuhan ini dapat membantu mengurangi persepsi rasa gatal.

Meskipun mekanisme pasti yang mendasari efek peredaan gatal belum sepenuhnya dipahami, bukti empiris dari penggunaan tradisional menunjukkan potensi tumbuhan Schleichera oleosa dalam mengatasi masalah ini.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi senyawa aktif yang bertanggung jawab atas efek ini dan untuk menguji efektivitasnya dalam uji klinis terkontrol.

Membantu pencernaan

Khasiat bagian hijau dari Schleichera oleosa dalam membantu pencernaan merupakan aspek penting dari nilai guna tradisionalnya. Kemampuan ini diyakini berkontribusi pada kesehatan saluran cerna secara keseluruhan dan mengatasi berbagai gangguan pencernaan ringan.

  • Efek Antiinflamasi pada Saluran Pencernaan

    Peradangan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti sakit perut, kembung, dan diare. Senyawa antiinflamasi dalam ekstrak tumbuhan ini dapat membantu meredakan peradangan, mengurangi gejala-gejala tersebut, dan meningkatkan kenyamanan pencernaan.

    Contohnya, rebusan tradisional sering digunakan untuk meredakan sakit perut setelah mengonsumsi makanan yang sulit dicerna.

  • Potensi Antimikroba Melawan Bakteri Merugikan

    Ketidakseimbangan mikrobiota usus dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Ekstrak tumbuhan ini menunjukkan potensi antimikroba yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri merugikan di usus, sehingga mendukung keseimbangan mikrobiota yang sehat.

    Hal ini dapat membantu mencegah infeksi dan meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan.

  • Peningkatan Produksi Enzim Pencernaan

    Enzim pencernaan berperan penting dalam memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan ini dapat merangsang produksi enzim pencernaan, sehingga meningkatkan efisiensi proses pencernaan.

    Hal ini dapat membantu mengatasi masalah seperti gangguan penyerapan nutrisi dan intoleransi makanan.

  • Efek Laksatif Ringan

    Dalam dosis tertentu, ekstrak tumbuhan ini dapat memberikan efek laksatif ringan, membantu mengatasi sembelit dan melancarkan buang air besar.

    Hal ini dapat membantu membersihkan saluran pencernaan dari sisa-sisa makanan dan racun, sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, penggunaan yang berlebihan harus dihindari untuk mencegah efek samping seperti diare dan dehidrasi.

  • Perlindungan Terhadap Luka pada Lambung

    Beberapa penelitian in vitro menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan ini dapat melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat asam lambung dan faktor-faktor iritan lainnya.

    Hal ini dapat membantu mencegah pembentukan luka pada lambung (tukak lambung) dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait.

Berbagai aspek yang disebutkan di atas menggarisbawahi potensi herba dari Schleichera oleosa dalam mendukung kesehatan pencernaan.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa bukti ilmiah yang mendukung klaim ini masih terbatas, dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya mekanisme kerja dan efektivitasnya dalam mengatasi berbagai gangguan pencernaan.

Penggunaan harus dilakukan dengan bijak dan di bawah pengawasan profesional kesehatan.

Potensi antimikroba

Kemampuan menghambat pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, dan virus, merupakan salah satu aspek penting yang mendasari nilai terapeutik Schleichera oleosa.

Senyawa-senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya berpotensi mengganggu berbagai proses vital dalam kehidupan mikroorganisme, seperti sintesis dinding sel, metabolisme energi, dan replikasi DNA.

Aktivitas ini relevan dengan pemanfaatannya dalam pengobatan tradisional karena infeksi mikroba seringkali menjadi penyebab atau memperburuk berbagai kondisi kesehatan.

Pada konteks perawatan kulit, misalnya, potensi antimikroba dapat membantu mencegah atau mengatasi infeksi pada luka, goresan, atau kondisi kulit seperti jerawat dan eksim yang rentan terhadap infeksi sekunder.

Dalam sistem pencernaan, kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri patogen dapat membantu memulihkan keseimbangan mikrobiota usus dan meredakan gejala gangguan pencernaan yang disebabkan oleh infeksi.

Potensi ini juga dapat dimanfaatkan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak dan penyakit gusi.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa penelitian ilmiah yang mendalam mengenai spektrum aktivitas antimikroba dan mekanisme kerjanya masih diperlukan.

Penentuan konsentrasi efektif yang aman dan efektif untuk berbagai aplikasi juga merupakan langkah penting untuk memastikan manfaat yang optimal dan meminimalkan risiko efek samping.

Selain itu, perlu dipertimbangkan potensi interaksi dengan mikroorganisme menguntungkan yang hidup dalam tubuh manusia, serta risiko resistensi mikroba terhadap senyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam Schleichera oleosa.

Mempercepat penyembuhan luka

Kemampuan untuk mempercepat penyembuhan luka merupakan salah satu khasiat penting yang dikaitkan dengan tumbuhan Schleichera oleosa.

Proses penyembuhan luka adalah mekanisme kompleks yang melibatkan berbagai faktor, dan tumbuhan ini menunjukkan potensi dalam memengaruhi beberapa tahapan penting dalam proses tersebut.

  • Stimulasi Produksi Kolagen

    Kolagen merupakan protein struktural utama yang membentuk jaringan kulit dan berperan penting dalam pembentukan jaringan baru pada luka.

    Senyawa-senyawa tertentu dalam ekstrak Schleichera oleosa diduga dapat merangsang produksi kolagen oleh sel-sel kulit, sehingga mempercepat proses penutupan luka dan mengurangi risiko pembentukan bekas luka yang menonjol.

    Contohnya, aplikasi topikal pada luka kecil atau goresan dapat membantu mempercepat pembentukan jaringan kulit baru dan mengurangi tampilan bekas luka.

  • Sifat Antiinflamasi Mengurangi Peradangan

    Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera, namun peradangan yang berlebihan dapat menghambat proses penyembuhan luka.

    Sifat antiinflamasi yang dimiliki oleh ekstrak Schleichera oleosa dapat membantu mengendalikan peradangan, mengurangi pembengkakan dan kemerahan di sekitar luka, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih optimal untuk penyembuhan.

    Contohnya, pada luka bakar ringan, aplikasi topikal dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat pemulihan jaringan kulit.

  • Potensi Antimikroba Mencegah Infeksi

    Infeksi pada luka dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi. Potensi antimikroba yang dimiliki oleh ekstrak Schleichera oleosa dapat membantu mencegah infeksi bakteri atau jamur pada luka, sehingga memungkinkan proses penyembuhan berlangsung lebih lancar.

    Contohnya, pada luka terbuka, aplikasi topikal dapat membantu mencegah infeksi dan mempercepat pembentukan jaringan granulasi.

  • Peningkatan Aliran Darah ke Area Luka

    Aliran darah yang memadai ke area luka sangat penting untuk menyediakan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh sel-sel untuk proses penyembuhan.

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak Schleichera oleosa dapat meningkatkan aliran darah ke area luka, sehingga mempercepat proses penyembuhan.

    Contohnya, pada luka kronis seperti ulkus diabetikum, aplikasi topikal dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mempercepat penutupan luka.

  • Pembentukan Jaringan Granulasi yang Sehat

    Jaringan granulasi merupakan jaringan ikat baru yang terbentuk pada luka sebagai bagian dari proses penyembuhan.

    Ekstrak Schleichera oleosa dapat membantu mempromosikan pembentukan jaringan granulasi yang sehat, yang kaya akan pembuluh darah dan sel-sel yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka.

    Contohnya, pada luka yang dalam, aplikasi topikal dapat membantu mempercepat pembentukan jaringan granulasi dan mengisi ruang luka dengan jaringan baru.

Secara keseluruhan, potensi tumbuhan Schleichera oleosa dalam mempercepat penyembuhan luka didukung oleh berbagai mekanisme yang saling terkait.

Kemampuan untuk menstimulasi produksi kolagen, mengurangi peradangan, mencegah infeksi, meningkatkan aliran darah, dan mempromosikan pembentukan jaringan granulasi yang sehat menjadikan tumbuhan ini berharga dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai jenis luka.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya dalam uji klinis terkontrol.

Panduan Pemanfaatan Herba Schleichera oleosa Secara Optimal

Pemanfaatan tumbuhan Schleichera oleosa untuk kesehatan memerlukan pemahaman yang baik tentang cara penggunaan yang tepat dan aman. Berikut beberapa panduan yang dapat membantu memaksimalkan manfaatnya:

Tip 1: Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Sebelum menggunakan bagian tumbuhan Schleichera oleosa untuk tujuan pengobatan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau herbalis yang berpengalaman.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa penggunaan tersebut aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan individu, serta tidak berinteraksi dengan obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi.

Tip 2: Perhatikan Dosis dan Cara Penggunaan
Dosis dan cara penggunaan yang tepat sangat penting untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada produk atau anjuran dari profesional kesehatan.

Umumnya, penggunaan topikal (dioleskan pada kulit) lebih aman dibandingkan dengan konsumsi oral (diminum), terutama bagi individu dengan masalah pencernaan atau alergi.

Tip 3: Uji Alergi Terlebih Dahulu
Sebelum menggunakan produk yang mengandung ekstrak Schleichera oleosa pada area kulit yang luas, lakukan uji alergi terlebih dahulu pada area kecil kulit, seperti di lipatan siku.

Jika tidak ada reaksi alergi (kemerahan, gatal, atau bengkak) setelah 24 jam, produk tersebut aman digunakan.

Tip 4: Perhatikan Kualitas dan Sumber Produk
Pastikan produk yang mengandung ekstrak Schleichera oleosa berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki kualitas yang baik.

Pilih produk yang telah teruji secara klinis dan memiliki sertifikasi yang relevan. Hindari produk yang mengandung bahan-bahan tambahan yang tidak jelas atau berpotensi berbahaya.

Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan pemanfaatan tumbuhan Schleichera oleosa dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kesehatan, sambil tetap memperhatikan keamanan dan efek samping yang mungkin timbul.

Selalu utamakan informasi yang akurat dan konsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan produk herbal apa pun.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penggunaan herba dari Schleichera oleosa dalam pengobatan tradisional telah menarik perhatian peneliti untuk menguji validitas klaim manfaatnya secara ilmiah. Sejumlah studi kasus dan penelitian laboratorium telah dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas biologis dan potensi terapeutiknya.

Meskipun bukti yang ada masih terbatas, beberapa temuan awal menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Salah satu studi kasus yang dipublikasikan dalam jurnal Fitoterapia melaporkan tentang penggunaan topikal ekstrak Schleichera oleosa pada pasien dengan eksim atopik.

Pasien tersebut mengalami perbaikan signifikan dalam gejala, seperti pengurangan rasa gatal, kemerahan, dan peradangan setelah menggunakan krim yang mengandung ekstrak tersebut selama beberapa minggu.

Studi ini menyoroti potensi tumbuhan ini sebagai agen antiinflamasi dan antipruritik alami.

Namun, penulis studi tersebut menekankan perlunya penelitian lebih lanjut dengan ukuran sampel yang lebih besar dan desain studi yang lebih ketat untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Penelitian laboratorium juga telah mengidentifikasi beberapa senyawa aktif dalam Schleichera oleosa yang berpotensi berkontribusi pada khasiat terapeutiknya. Studi in vitro telah menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan ini memiliki aktivitas antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi.

Senyawa-senyawa seperti flavonoid dan tanin diduga berperan dalam aktivitas-aktivitas tersebut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil penelitian in vitro tidak selalu dapat diprediksi dalam konteks klinis, dan diperlukan penelitian in vivo (pada hewan atau manusia) untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya.

Meskipun bukti ilmiah yang ada masih terbatas, temuan awal ini memberikan dasar yang kuat untuk penelitian lebih lanjut mengenai potensi terapeutik Schleichera oleosa.

Diperlukan penelitian dengan desain yang lebih ketat dan ukuran sampel yang lebih besar untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan.

Masyarakat diimbau untuk bersikap kritis terhadap informasi yang beredar dan selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan produk herbal apa pun.