Wajib Tahu! 8 Manfaat Buah Terong Belanda yang Kaya Vitamin C – E-Journal

Sabtu, 19 Juli 2025 oleh journal

Buah yang dikenal dengan nama ilmiah Solanum betaceum, sering juga disebut sebagai tomat pohon, merupakan anggota keluarga Solanaceae yang berasal dari pegunungan Andes di Amerika Selatan.

Buah ini memiliki ciri khas bentuk oval menyerupai telur dengan kulit halus berwarna oranye, merah, atau ungu gelap, serta daging buah yang berair dengan biji kecil.

Rasanya merupakan perpaduan unik antara asam dan manis, seringkali digunakan dalam berbagai olahan kuliner maupun dikonsumsi langsung. Kandungan nutrisinya yang melimpah menjadikannya objek menarik dalam studi gizi dan kesehatan, memberikan berbagai potensi positif bagi tubuh.

manfaat buah terong belanda

  1. Kaya Antioksidan

    Buah ini mengandung senyawa antioksidan tinggi, seperti antosianin, karotenoid (terutama beta-karoten dan lutein), serta vitamin C dan E.

    Antioksidan ini berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit kronis.

    Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Composition and Analysis telah menyoroti profil antioksidan yang kuat pada buah ini, menunjukkan potensinya dalam mendukung kesehatan seluler dan mengurangi stres oksidatif.

    Wajib Tahu! 8 Manfaat Buah Terong Belanda yang...
  2. Mendukung Kesehatan Mata

    Kandungan vitamin A yang tinggi dalam bentuk beta-karoten menjadikan buah ini sangat bermanfaat bagi kesehatan penglihatan. Beta-karoten adalah prekursor vitamin A yang esensial untuk fungsi retina dan menjaga ketajaman pandang.

    Selain itu, adanya lutein dan zeaksantin turut berkontribusi dalam melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan mencegah degenerasi makula terkait usia, sebagaimana dibahas dalam literatur nutrisi oftalmologi yang relevan.

  3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Konsentrasi vitamin C yang signifikan pada buah ini menjadikannya pendukung sistem imun yang efektif.

    Vitamin C dikenal sebagai nutrisi penting yang merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan garda terdepan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.

    Konsumsi rutin dapat membantu memperkuat respons imun, mengurangi durasi dan keparahan flu serta pilek, sesuai dengan rekomendasi dari berbagai ahli gizi klinis dan studi imunologi.

  4. Menjaga Kesehatan Pencernaan

    Buah ini merupakan sumber serat pangan yang baik, baik serat larut maupun tidak larut. Serat ini esensial untuk menjaga keteraturan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mempromosikan lingkungan mikroba usus yang sehat.

    Asupan serat yang memadai juga berkontribusi pada rasa kenyang yang lebih lama, yang secara tidak langsung dapat membantu pengelolaan berat badan, sebagaimana diuraikan dalam studi tentang nutrisi pencernaan.

  5. Membantu Pengelolaan Berat Badan

    Dengan kandungan kalori yang relatif rendah dan serat yang tinggi, buah ini dapat menjadi tambahan yang baik untuk diet pengelolaan berat badan.

    Serat membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan, dan memperlambat penyerapan gula.

    Kandungan air yang tinggi juga berkontribusi pada hidrasi dan volume makanan tanpa menambah kalori berlebih, menjadikannya pilihan ideal bagi individu yang berupaya menjaga berat badan ideal.

  6. Mendukung Kesehatan Jantung

    Kombinasi potasium, serat, dan antioksidan dalam buah ini sangat bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular. Potasium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang krusial untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

    Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL ("jahat"), sementara antioksidan melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, sebagaimana dilaporkan oleh American Heart Association dan publikasi terkait.

  7. Potensi Antidiabetes

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam buah ini mungkin memiliki potensi dalam membantu regulasi kadar gula darah.

    Meskipun studi pada manusia masih terbatas, temuan awal dari penelitian in vitro dan pada hewan mengindikasikan adanya efek hipoglikemik.

    Potensi ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi mekanisme dan efektivitasnya pada pengelolaan diabetes manusia, tetapi menjanjikan sebagai area studi nutrisi metabolik.

  8. Menjaga Kesehatan Kulit

    Kandungan vitamin C dan antioksidan yang melimpah dalam buah ini berperan penting dalam menjaga kesehatan dan penampilan kulit. Vitamin C adalah kofaktor vital dalam sintesis kolagen, protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit.

    Antioksidan juga melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV dan polusi, membantu mencegah penuaan dini dan menjaga kulit tetap cerah dan sehat, seperti yang sering ditekankan dalam dermatologi nutrisi.