Jarang diketahui! Ketahui 7 Manfaat Pisang, Pencernaan Sehat! – E-Journal

Kamis, 17 Juli 2025 oleh journal

Keuntungan merujuk pada dampak positif atau hasil yang menguntungkan yang diperoleh dari suatu substansi, tindakan, atau intervensi terhadap kondisi fisik atau mental individu.

Dalam lingkup nutrisi, ini mencakup kontribusi spesifik dari komponen makanan terhadap pemeliharaan fungsi tubuh yang optimal, pencegahan penyakit, atau peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan.

Setiap bahan pangan memiliki profil nutrisi unik yang dapat memberikan berbagai dukungan fisiologis. Oleh karena itu, memahami komposisi makro dan mikronutrien dalam makanan sangat esensial untuk mengidentifikasi potensi kontribusinya terhadap kesehatan manusia.

manfaat buah pisang bagi kesehatan

  1. Mendukung Kesehatan Jantung dan Regulasi Tekanan Darah.

    Pisang merupakan sumber kalium yang sangat baik, sebuah mineral esensial yang vital untuk menjaga fungsi jantung yang sehat dan mengatur tekanan darah.

    Kalium berperan penting dalam menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang jika berlebihan dapat menyebabkan hipertensi.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology seringkali menyoroti hubungan antara asupan kalium yang cukup dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.

    Dengan demikian, konsumsi pisang secara teratur dapat menjadi bagian dari diet pro-jantung untuk memelihara kesehatan kardiovaskular.

    Jarang diketahui! Ketahui 7 Manfaat Pisang, Pencernaan Sehat!...
  2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan.

    Kandungan serat dalam pisang, baik serat larut maupun tidak larut, sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan.

    Serat tidak larut membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit, sementara serat larut, khususnya pektin, dapat membantu menormalkan kadar gula darah setelah makan dan mendukung kesehatan mikrobioma usus.

    Pisang yang belum terlalu matang juga mengandung pati resisten, yang berfungsi sebagai prebiotik, memberi makan bakteri baik di usus. Kontribusi ini penting untuk menjaga keseimbangan flora usus dan fungsi pencernaan yang efisien.

  3. Sumber Energi Cepat dan Berkelanjutan.

    Pisang kaya akan karbohidrat, terutama gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang menyediakan sumber energi yang mudah dicerna dan cepat tersedia bagi tubuh.

    Kombinasi gula sederhana dan serat memastikan pelepasan energi yang stabil, menghindari lonjakan gula darah yang drastis.

    Hal ini menjadikan pisang pilihan ideal sebagai camilan sebelum atau sesudah berolahraga, seperti yang sering dianjurkan dalam panduan nutrisi olahraga oleh para ahli seperti Dr. David Nieman, seorang peneliti nutrisi olahraga terkemuka.

    Energi yang diberikan pisang mendukung kinerja fisik dan mental sepanjang hari.

  4. Kaya Antioksidan untuk Melindungi Sel Tubuh.

    Pisang mengandung berbagai jenis antioksidan kuat, termasuk dopamin dan katekin, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, berkontribusi pada penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.

    Studi dalam Food Chemistry sering menyoroti kapasitas antioksidan dalam pisang yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan seluler secara keseluruhan. Konsumsi antioksidan dari pisang merupakan strategi alami untuk memperkuat pertahanan tubuh.

  5. Mendukung Fungsi Saraf dan Pembentukan Sel Darah Merah.

    Vitamin B6, atau piridoksin, merupakan salah satu nutrisi penting yang melimpah dalam pisang. Vitamin ini krusial untuk berbagai fungsi biologis, termasuk metabolisme protein dan karbohidrat, serta pembentukan sel darah merah yang sehat.

    Selain itu, vitamin B6 juga berperan dalam sintesis neurotransmitter penting seperti serotonin dan norepinefrin, yang memengaruhi suasana hati dan fungsi saraf.

    Kekurangan vitamin B6 dapat berdampak negatif pada sistem saraf dan energi tubuh, sehingga asupan pisang dapat membantu menjaga keseimbangan ini.

  6. Potensi Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres.

    Pisang mengandung triptofan, sejenis asam amino yang merupakan prekursor untuk produksi serotonin, neurotransmitter yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan". Serotonin berperan dalam mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.

    Meskipun jumlah triptofan dalam pisang mungkin tidak sebanyak sumber protein lainnya, kontribusinya, bersama dengan vitamin B6 yang membantu konversi triptofan menjadi serotonin, dapat mendukung keseimbangan kimia otak.

    Oleh karena itu, pisang sering dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan pengurangan gejala stres.

  7. Membantu Mengatur Kadar Gula Darah.

    Meskipun pisang mengandung gula, indeks glikemiknya dapat bervariasi tergantung pada tingkat kematangannya; pisang yang lebih hijau memiliki indeks glikemik yang lebih rendah karena kandungan pati resistennya yang lebih tinggi.

    Pati resisten tidak dicerna di usus kecil dan berfungsi seperti serat, membantu mengontrol kadar gula darah. Serat larut dalam pisang juga membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan gula yang cepat.

    Bagi individu tanpa kondisi medis tertentu, pisang dapat menjadi bagian dari diet seimbang untuk manajemen gula darah yang efektif.