Penting! Ketahui 10 Manfaat Buah Bacang, Tingkatkan Kekebalan! – E-Journal

Minggu, 27 Juli 2025 oleh journal

Bacang (Mangifera foetida) adalah buah tropis yang dikenal karena aroma dan rasa yang khas, serta profil nutrisinya yang kaya.

Istilah ini merujuk pada serangkaian keuntungan kesehatan dan kesejahteraan yang dapat diperoleh dari konsumsi buah ini, yang berasal dari kandungan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat pangan di dalamnya.

manfaat buah bacang

  1. Sumber Antioksidan Kuat

    Buah bacang kaya akan senyawa fenolik, karotenoid, dan vitamin C, yang berperan sebagai antioksidan efektif. Senyawa-senyawa ini membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh, sehingga mengurangi stres oksidatif dan potensi kerusakan sel.

    Penelitian oleh Lestari et al. (2018) dalam Journal of Food Science and Technology mengindikasikan tingginya aktivitas antioksidan pada ekstrak buah bacang, menunjukkan potensinya dalam perlindungan seluler dari berbagai penyakit degeneratif.

    Penting! Ketahui 10 Manfaat Buah Bacang, Tingkatkan Kekebalan!...
  2. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Kandungan serat pangan yang tinggi pada buah bacang sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan mikrobiota usus, yang esensial untuk penyerapan nutrisi optimal.

    Konsumsi serat yang cukup, seperti yang ditemukan dalam bacang, juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit divertikular, sebagaimana diulas oleh Cummings dan Englyst dalam The Lancet.

  3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Bacang merupakan sumber vitamin C yang signifikan, sebuah nutrisi esensial yang dikenal untuk memperkuat sistem imun. Vitamin C merangsang produksi sel darah putih dan berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel-sel imun dari kerusakan oksidatif.

    Studi oleh Hemil (2017) dalam Nutrients menekankan peran vital vitamin C dalam fungsi kekebalan tubuh yang optimal, menjadikannya penting untuk pertahanan tubuh terhadap infeksi.

  4. Potensi Anti-inflamasi

    Beberapa senyawa fitokimia dalam buah bacang, termasuk polifenol, diduga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Senyawa ini dapat membantu meredakan respons peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor pemicu banyak penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

    Penelitian awal oleh Nurjanah et al. (2019) di Universitas Hasanuddin telah mengidentifikasi potensi ini pada ekstrak bacang, membuka jalan untuk studi lebih lanjut mengenai aplikasinya.

  5. Menjaga Kesehatan Mata

    Kandungan vitamin A (dalam bentuk beta-karoten) pada buah bacang penting untuk kesehatan penglihatan.

    Beta-karoten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, yang esensial untuk menjaga fungsi retina dan mencegah kondisi seperti rabun senja atau degenerasi makula terkait usia.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara konsisten merekomendasikan asupan vitamin A yang cukup untuk mencegah kebutaan yang dapat dihindari di seluruh dunia.

  6. Kontribusi pada Kesehatan Jantung

    Serat, kalium, dan antioksidan dalam buah bacang secara kolektif berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular yang optimal. Kalium membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium, sementara serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

    Konsumsi buah-buahan secara teratur, termasuk bacang, telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, seperti yang didokumentasikan dalam studi Framingham Heart Study.

  7. Potensi Pengendalian Gula Darah

    Meskipun memiliki rasa manis alami, kandungan serat dalam bacang dapat membantu memoderasi penyerapan gula, sehingga berpotensi membantu dalam pengelolaan kadar gula darah. Serat memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, mengurangi lonjakan glukosa darah setelah makan.

    Penelitian oleh Wolever et al. (1991) dalam American Journal of Clinical Nutrition menyoroti dampak positif serat pada indeks glikemik makanan dan respon insulin.

  8. Mendukung Kesehatan Kulit

    Vitamin C yang melimpah dalam bacang berperan krusial dalam sintesis kolagen, protein struktural yang penting untuk elastisitas, kekencangan, dan perbaikan kulit.

    Selain itu, sifat antioksidannya membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar UV yang berbahaya. Artikel oleh Pullar et al.

    (2017) dalam Nutrients menguraikan peran multifaset vitamin C dalam menjaga kesehatan dan penampilan kulit yang optimal.

  9. Sumber Energi Alami

    Karbohidrat kompleks yang terkandung dalam bacang menyediakan sumber energi yang stabil dan berkelanjutan bagi tubuh.

    Berbeda dengan gula sederhana yang menyebabkan lonjakan energi cepat diikuti penurunan drastis, karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat, memastikan pelepasan energi yang bertahap.

    Ini menjadikan bacang pilihan buah yang baik untuk menjaga stamina dan vitalitas sepanjang hari, terutama bagi individu aktif.

  10. Potensi dalam Pengelolaan Berat Badan

    Dengan kandungan serat yang tinggi dan kadar air yang signifikan, bacang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dengan asupan kalori relatif rendah.

    Konsumsi makanan kaya serat dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan karena rasa kenyang yang lebih lama, mendukung upaya penurunan atau pemeliharaan berat badan yang sehat.

    Sebuah tinjauan oleh Slavin (2013) dalam Nutrients menyoroti peran penting serat makanan dalam regulasi berat badan dan pencegahan obesitas.