Wajib Tahu! Ketahui 10 Manfaat Beras Kencur untuk Tubuh, Kuat & Bugar – E-Journal
Kamis, 24 Juli 2025 oleh journal
Beras kencur merupakan salah satu jenis minuman jamu tradisional Indonesia yang telah lama dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat.
Minuman ini secara umum terbuat dari campuran rimpang kencur (Kaempferia galanga), beras, gula aren, dan rempah-rempah lain seperti jahe atau asam jawa.
Kombinasi bahan-bahan alami tersebut menghasilkan minuman dengan cita rasa khas yang manis, sedikit pedas, dan menyegarkan, serta dipercaya memiliki beragam khasiat terapeutik untuk kesehatan tubuh.
manfaat beras kencur untuk tubuh
- Meredakan Peradangan
Kencur, sebagai komponen utama beras kencur, mengandung senyawa aktif seperti etil p-metoksisinamat dan flavonoid yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi kuat.
Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat jalur-jalur pro-inflamasi dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi respons peradangan pada berbagai kondisi.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kencur efektif dalam menekan produksi mediator inflamasi seperti prostaglandin dan leukotrien. Efek ini telah didokumentasikan dalam studi yang diterbitkan oleh Jurnal Farmasi Indonesia, menyoroti potensi kencur dalam manajemen kondisi inflamasi kronis.
Dengan demikian, konsumsi beras kencur secara teratur dapat membantu meredakan gejala peradangan seperti nyeri sendi atau pembengkakan yang disebabkan oleh kondisi seperti arthritis atau cedera ringan, memberikan efek menenangkan pada sistem imun.
- Mengurangi Nyeri (Analgesik)
Sifat analgesik beras kencur sebagian besar berasal dari kandungan senyawa aktif dalam rimpang kencur. Senyawa-senyawa tersebut bekerja sebagai pereda nyeri alami dengan cara memblokir transmisi sinyal nyeri ke otak atau mengurangi sensitivitas reseptor nyeri.
Efek ini telah diuji dalam beberapa penelitian praklinis yang menunjukkan kemampuan ekstrak kencur dalam mengurangi nyeri nociceptive dan inflamasi. Misalnya, studi oleh Pratama et al. (2019) mengindikasikan aktivitas antinociceptive kencur pada model hewan percobaan.
Oleh karena itu, beras kencur sering digunakan sebagai minuman tradisional untuk meredakan berbagai jenis nyeri, termasuk sakit kepala, nyeri otot, atau nyeri setelah beraktivitas fisik berat, menjadikannya alternatif alami untuk manajemen nyeri ringan hingga sedang.
- Sumber Antioksidan
Beras kencur kaya akan senyawa antioksidan yang berasal dari kencur dan rempah-rempah lainnya yang digunakan dalam pembuatannya. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berkontribusi pada penuaan dini dan perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Senyawa fenolik dan flavonoid dalam kencur merupakan antioksidan kuat yang mampu menetralkan radikal bebas.
Dengan mengonsumsi beras kencur, tubuh memperoleh dukungan antioksidan yang membantu menjaga integritas seluler, mengurangi risiko kerusakan DNA, dan memperlambat proses penuaan, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kombinasi bahan dalam beras kencur, terutama kencur dan jahe, dapat memberikan efek positif pada sistem pencernaan. Kencur dikenal memiliki sifat karminatif yang membantu mengurangi gas di perut dan meredakan kembung.
Selain itu, rempah-rempah ini juga dapat merangsang produksi enzim pencernaan, yang membantu memecah makanan lebih efisien dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Efek ini dapat mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti dispepsia atau rasa tidak nyaman setelah makan.
Beberapa studi etnobotani melaporkan penggunaan tradisional kencur untuk mengatasi masalah pencernaan, menunjukkan potensinya dalam menjaga kesehatan saluran cerna dan meningkatkan nafsu makan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan ringan.
- Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan
Beras kencur telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan gejala masalah pernapasan, khususnya batuk dan sakit tenggorokan. Kandungan minyak atsiri dalam kencur memiliki sifat ekspektoran yang membantu melonggarkan dahak di saluran pernapasan.
Sifat anti-inflamasi kencur juga berkontribusi dalam mengurangi iritasi dan peradangan pada tenggorokan, yang sering menjadi penyebab rasa sakit dan ketidaknyamanan saat batuk. Efek hangat dari jahe yang sering ditambahkan juga memberikan sensasi menenangkan.
Minuman ini dapat memberikan efek melegakan pada saluran napas, membantu mengurangi frekuensi batuk, dan meredakan nyeri tenggorokan, menjadikannya pilihan alami yang populer saat musim flu atau pilek.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif dalam beras kencur, seperti vitamin dan antioksidan, berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Konsumsi rutin dapat membantu memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap infeksi.
Beberapa komponen kencur diyakini memiliki efek imunomodulator, yang berarti mereka dapat membantu menyeimbangkan dan meningkatkan respons imun tubuh. Hal ini penting untuk melawan patogen seperti bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit.
Dengan demikian, beras kencur dapat menjadi suplemen alami yang membantu menjaga tubuh tetap sehat dan kurang rentan terhadap penyakit umum, terutama saat perubahan musim atau paparan terhadap lingkungan yang kurang bersih.
- Mengurangi Rasa Lelah
Beras kencur sering dikonsumsi sebagai minuman penyegar untuk mengembalikan stamina dan mengurangi rasa lelah. Karbohidrat dari beras dan gula aren menyediakan sumber energi cepat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas.
Selain itu, senyawa-senyawa dalam kencur dan rempah-rempah lainnya dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot, yang berkontribusi pada perasaan segar dan berenergi. Efek ini dapat membantu mengatasi kelelahan fisik setelah bekerja atau berolahraga.
Minuman ini secara tradisional digunakan oleh pekerja fisik untuk memulihkan tenaga, menunjukkan potensinya sebagai tonik alami untuk meningkatkan vitalitas dan mengurangi kelelahan, menjadikan tubuh terasa lebih bugar dan siap beraktivitas kembali.
- Menjaga Kesehatan Kulit
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi beras kencur juga memberikan manfaat bagi kesehatan kulit. Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini seperti kerutan dan bintik hitam.
Kandungan anti-inflamasi dapat membantu meredakan kondisi kulit yang meradang seperti jerawat atau eksim, mengurangi kemerahan dan iritasi. Beberapa komponen kencur juga dipercaya dapat membantu mencerahkan kulit secara alami.
Konsumsi beras kencur secara teratur dapat berkontribusi pada kulit yang lebih sehat, cerah, dan tampak muda, menunjukkan potensi minuman tradisional ini dalam regimen perawatan kulit dari dalam, mendukung regenerasi sel kulit.
- Meningkatkan Nafsu Makan
Salah satu manfaat tradisional beras kencur yang paling dikenal adalah kemampuannya untuk meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak-anak atau individu yang sedang dalam masa pemulihan.
Rasa manis dan aroma khasnya dapat merangsang indera perasa dan penciuman.
Beberapa penelitian awal dan laporan anekdotal menunjukkan bahwa kencur dapat bertindak sebagai stimulan nafsu makan. Mekanismenya mungkin terkait dengan efeknya pada sistem pencernaan yang lebih baik dan pengurangan ketidaknyamanan perut.
Bagi mereka yang mengalami kesulitan makan atau merasa kurang nafsu makan, beras kencur dapat menjadi pilihan alami untuk membantu mengembalikan keinginan untuk makan, memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk pemulihan dan pertumbuhan.
- Membantu Meredakan Pegal-pegal dan Rematik
Sifat anti-inflamasi dan analgesik yang kuat pada kencur menjadikan beras kencur efektif dalam meredakan nyeri otot, pegal-pegal, dan gejala rematik. Kondisi ini sering kali melibatkan peradangan pada sendi dan jaringan otot.
Senyawa aktif dalam kencur bekerja dengan menargetkan jalur nyeri dan peradangan, sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuan yang terkait dengan kondisi muskuloskeletal.
Efek ini mirip dengan cara kerja beberapa obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS), namun dengan profil keamanan yang berbeda.
Oleh karena itu, beras kencur telah lama diandalkan oleh masyarakat tradisional untuk memulihkan kebugaran setelah aktivitas fisik berat atau untuk mengurangi ketidaknyamanan kronis akibat rematik, memberikan kenyamanan dan meningkatkan mobilitas.