Ketahui Sri Mulyani Umumkan, Gaji ke,13 Cair! Anggaran Rp43 Triliun Mulai Ditransfer, Simak Jadwal Lengkapnya untuk seluruh ASN dan pensiunan
Selasa, 3 Juni 2025 oleh journal
Kabar Gembira! Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan Mulai Cair dengan Anggaran Rp49,3 Triliun
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada kabar baik untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, Polri, dan para pensiunan di seluruh Indonesia! Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa gaji ke-13 mulai dicairkan pada bulan Juni ini. Total anggaran yang disiapkan untuk pembayaran gaji ke-13 ini mencapai angka fantastis, yaitu Rp49,3 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kabar baik ini usai rapat di Kantor Presiden, Senin (2/6). "Gaji ke-13 cair mulai Juni ini. Anggaran Rp49,3 triliun, termasuk untuk ASN pusat maupun daerah, TNI, Polri, pensiunan," ujarnya, seraya berharap pencairan ini dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp24,44 triliun untuk berbagai program sosial dan ekonomi yang akan dijalankan pada bulan Juni hingga Juli 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meredam dampak tekanan geopolitik dan geoekonomi global yang belakangan ini dirasakan dampaknya di Indonesia.
"Pemerintah terus memantau dan mempelajari situasi global, serta berupaya untuk memitigasi risiko-risiko yang ada. Berbagai langkah akan diambil, terutama yang menggunakan APBN, dan akan selalu berlandaskan pada Undang-undang," tegas Sri Mulyani.
Dari total anggaran tersebut, Rp23,59 triliun berasal dari APBN, sedangkan Rp0,85 triliun berasal dari sumber Non-APBN. Anggaran ini akan dialokasikan untuk beberapa program strategis, di antaranya:
1. Subsidi Transportasi Umum
Pemerintah memberikan diskon tiket angkutan umum selama libur sekolah dengan total anggaran Rp0,94 triliun. Program ini akan melibatkan Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan, dengan rincian:
- Diskon tiket kereta api sebesar 30 persen
- Diskon tiket pesawat (PPN DTP) sebesar 6 persen
- Diskon tiket angkutan laut sebesar 50 persen
2. Subsidi Tol
Diskon tarif tol sebesar 20 persen ditargetkan untuk 110 juta kendaraan selama libur sekolah, dengan total anggaran mencapai Rp0,65 triliun (Non-APBN).
3. Bantuan Pangan dan Kartu Sembako
Tambahan dana Kartu Sembako sebesar Rp 200 ribu per bulan dan bantuan pangan berupa 10 kg beras per bulan akan diberikan kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Juni dan Juli 2025. Total anggaran untuk program ini mencapai Rp11,93 triliun.
4. Bantuan Subsidi Upah (BSU)
Bantuan sebesar Rp 300 ribu akan diberikan kepada 17,3 juta pekerja dengan gaji kurang dari Rp 5 juta dan 288 ribu guru honorer. Penyaluran BSU ini akan dilakukan pada Juni 2025 dengan total anggaran Rp 10,72 triliun.
5. Perpanjangan Diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Diskon 50 persen selama 6 bulan akan diberikan kepada pekerja sektor padat karya, dengan total anggaran mencapai Rp 0,2 triliun (Non-APBN).
Hai, teman-teman! Mendapatkan gaji ke-13 dan berbagai bantuan dari pemerintah tentu kabar baik. Tapi, supaya manfaatnya terasa maksimal, yuk simak beberapa tips berikut ini agar keuanganmu makin stabil dan sejahtera:
1. Buat Anggaran yang Jelas - Sebelum uangnya datang, sudah rencanakan mau dialokasikan ke mana saja. Prioritaskan kebutuhan pokok, bayar tagihan, dan sisihkan untuk dana darurat.
Contoh: Alokasikan 40% untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk bayar cicilan/tagihan, 20% untuk tabungan/investasi, dan 10% untuk hiburan.
2. Lunasi Utang yang Mendesak - Jika punya utang dengan bunga tinggi (misalnya kartu kredit), gunakan sebagian gaji ke-13 untuk melunasinya. Ini akan meringankan beban keuanganmu di masa depan.
Contoh: Bayar lunas tagihan kartu kredit yang sudah menumpuk, atau cicilan pinjaman online yang bunganya mencekik.
3. Sisihkan untuk Dana Darurat - Hidup ini penuh kejutan. Punya dana darurat akan sangat membantu jika tiba-tiba ada kebutuhan mendesak, seperti sakit atau perbaikan rumah.
Contoh: Idealnya, dana darurat mencukupi 3-6 bulan pengeluaran bulananmu. Jika belum punya, sisihkan sebagian gaji ke-13 untuk mulai mengumpulkannya.
4. Investasi untuk Masa Depan - Jika memungkinkan, alokasikan sebagian kecil gaji ke-13 untuk investasi. Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.
Contoh: Investasi reksadana, emas, atau saham blue chip. Konsultasikan dengan penasihat keuangan jika perlu.
5. Bijak dalam Berbelanja - Mumpung ada uang lebih, jangan langsung kalap belanja. Tahan diri untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu penting. Fokus pada kebutuhan, bukan keinginan.
Contoh: Daripada beli gadget baru, lebih baik gunakan uangnya untuk membeli perlengkapan sekolah anak atau memperbaiki motor yang sudah rewel.
6. Manfaatkan Subsidi dengan Optimal - Pemerintah memberikan berbagai subsidi, seperti diskon transportasi dan bantuan pangan. Manfaatkan program-program ini sebaik mungkin untuk meringankan beban pengeluaranmu.
Contoh: Gunakan diskon tiket kereta api untuk mudik atau liburan keluarga, dan manfaatkan bantuan pangan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Apakah semua ASN akan menerima gaji ke-13, Pak Budi?
Menurut Bapak Taufik Hidayat, Kepala Biro Keuangan Kementerian PANRB, "Ya, gaji ke-13 akan diberikan kepada seluruh ASN, termasuk PNS, PPPK, TNI, Polri, dan pensiunan. Namun, ada beberapa pengecualian, seperti ASN yang sedang menjalani cuti di luar tanggungan negara atau sedang ditugaskan di luar instansi pemerintah."
Kapan tepatnya gaji ke-13 akan masuk rekening, Bu Ani?
Menurut Ibu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, "Pencairan gaji ke-13 akan dimulai pada bulan Juni 2025. Tanggal pastinya akan berbeda-beda tergantung pada masing-masing instansi. Kami mengimbau agar ASN dan pensiunan untuk terus memantau informasi dari instansi tempat mereka bekerja atau dari PT Taspen (untuk pensiunan)."
Bagaimana cara mendapatkan diskon tiket kereta api, Mas Joko?
Menurut Bapak Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), "Diskon tiket kereta api sebesar 30% akan berlaku untuk semua kelas dan rute selama periode libur sekolah. Masyarakat dapat membeli tiket diskon ini melalui aplikasi KAI Access, website KAI, atau loket di stasiun."
Apakah bantuan subsidi upah (BSU) ini akan diberikan setiap bulan, Mbak Rina?
Menurut Ibu Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan, "Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 300 ribu ini hanya akan diberikan satu kali pada bulan Juni 2025. Bantuan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta di tengah situasi ekonomi yang menantang."